TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pencairan dana insentif Prakerja diketahui mundur dari jadwal yang sudah ditentukan.
Hal ini dikarenakan pemerintah dan manajemen pelaksana program Kartu Prakerja sementara menghentikan proses pembayaran insentif pada peserta gelombang I, II, dan III.
Akan tetapi, Deputi Bidang Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin menjelaskan, pihaknya berjanji bakal segera mencairkan insentif untuk para peserta pada pekan ini.
Baca: KPK Menemukan Masalah di 4 Aspek Kartu Prakerja, Staf Khusus Presiden: Tanya Kemenko Perekonomian
Baca: Update Pencairan Intensif Kartu Pra Kerja, Kini Ada Fitur Ganti Rekening di prakerja.go.id
Sampai saat ini terhitung ada 477.971 peserta sudah merampungkan satu pelatihan dan juga sudah mendapat sertifikat.
Dari jumlah tersebut, hanya 361.209 peserta yang sudah menerima insentif, sementara sisanya belum dibayarkan.
Dalam sebuah video conference, Senin (22/6/202), Rudy menjelaskan kepastian pencairan dana insentif ini.
“Ada beberapa orang yang belum dibayarkan insentifnya. Ini akan kita keluarkan mungkin dalam minggu ini untuk bayarkan insentif tersebut,” tutur Rudy.
Baca: Ekonom Bhima Yudhistira Sebut Kartu Prakerja Program Abal-abal, Syok dengan Pernyataan Sri Mulyani
Baca: Kritik Terhadap Pemerintah, Kini Muncul Situs Prakerja.org yang Berisi Pelatihan Gratis
Sebagai informasi, bukan hanya menghentikan pembayaran insentif, pemerintah pun untuk sementara belum membuka pendaftaran program Kartu Prakerja untuk gelombang IV.
Ini karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyurati Menteri Koordinator Perekonomian meminta pendaftaran Kartu Prakerja gelombang IV dihentikan sementara waktu.
KPK pun menuntut dilakukan evaluasi pada program sebelumnya serta dilakukan pembenahan.
Sekarang ini pihak manajemen pelaksana sudah meminta persetujuan kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto guna mencairkan insentif kepada peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan.
Oleh sebab demikian, pencairan ini tak perlu lagi menunggu verifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca: Kritik Terhadap Pemerintah, Kini Muncul Situs Prakerja.org yang Berisi Pelatihan Gratis
Dengan begitu, peserta yang sudah menyelesaikan pelatihannya sampai gelombang III ini dan belum memperoleh insentif dipastikan akan mendapatkannya pada pekan ini.
“Tidak perlu menunggu proses verifikasi pembayaran pelatihan yang menunggu BPKP, tadi pagi kita tetapkan dengan komite mengenai persetujuan insentif yang belum untuk batch I sampai III,” ujar dia.
Sampai sekarang, pemerintah sudah membuka tiga gelombang program Kartu Prakerja.
Jumlah peserta yang telah mendaftar di program andalan Jokowi ini menyentuh angka 11,2 juta orang.
Dari jumlah terbilang di atas, sampai detik ini ada 680.918 orang yang tercatat menjadi peserta program Kartu Prakerja.
Guna mematuhi arahan Presiden RI untuk memprioritaskan orang-orang yang penghidupannya terdampak pandemi Covid-19.
Baca: Disebut Mahal dan Tak Relevan, Belajar Instal Windows Bayar Rp260.000 di Kartu Prakerja Panen Kritik
Pembagian porsinya adalah sebagai berikut:
- Pencari kerja sebesar 244.531 (35 persen)
- Pekerja yang masih bekerja atau dirumahkan sebesar 36.653 (6 persen).
Jumlah peserta yang sudah mengikuti pelatihan dalam program ini adalah 573.080 peserta.