Blacklist Pekerja Asing Masuk AS, Donald Trump Dikritik karena Batasi Imigran dan Perlambat Ekonomi

Donald Trump menutup pintu bagi pekerja asing setelah dan selama pandemi dengan alasan agar tenaga lokal terserap ke dalam industri.


zoom-inlihat foto
presiden-as-donald-trump-berbicara-tentang-covid-19.jpg
SAUL LOEB / AFP
Presiden AS Donald Trump berbicara tentang COVID-19, yang dikenal sebagai coronavirus, setelah menandatangani Proklamasi untuk menghormati Hari Perawat Nasional di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC, 6 Mei 2020.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Amerika Serikat telah berupaya untuk melakukan pemulihan ekonomi.

Dampak Covid-19 dan demonstrasi besar-besaran hingga kini membuat negeri Paman Sam tak hanya terperangkap dalam krisis ekonomi, namun juga sosial.

Demi mengatasi hal tersebut, Amerika Serikat mengambil langkah drastis demi mempercepat penyerapan tenaga kerja lokal di negaranya.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menangguhkan masuknya tenaga kerja asing (TKA) tertentu hingga penghujung tahun 2020.

Melansir artikel yang dimuat Reuters, hal ini dilakukan pemerintah guna melindungi tenaga kerja AS agar lebih cepat mendapat pekerjaan setelah terdampak pandemi Covid-19.

Ada beberapa jenis Visa yang ditangguhkan oleh Trump antara lain Visa H-1B biasanya diberikan kepada TKA yang memiliki keahlian tertentu.

Bukan cuma itu, larangan baru Trump ini juga berlaku bagi pekerja yang memiliki visa L, yaitu manajer dan pekerja khusus yang sedang menjalani transfer dalam satu perusahaan yang berbasis di AS.

Lalu, Ia juga memblokir Visa H-2B untuk pekerja, yang biasa dipergunakan oleh pekerja pabrik.

Sejatinya ada beberapa jenis visa lain yang terdampak seperti J-1 untuk pengajar, dan J-2 untuk kerabat pemegang visa J-1.

Baca: Izinkan Perusahaan di Negaranya Kembali Berbisnis dengan Huawei, Amerika Serikat Melunak ke China?

Baca: Tuding China Sebarkan Virus Corona Ke Amerika, Pejabat Gedung Putih: Hubungan Dagang Berakhir

Baca: Penerbitan Buku John Bolton Buat Donald Trump Geram, Menlu AS: Pengkhianat Perusak Amerika

Orang-orang berlarian dengan membawa barang-barang yang dijarah di sebuah toko pakaian di pusat kota Long Beach, California, Amerika Serikat pada (31/5/2020) dalam aksi protes menentang kematian George Floyd. George Floyd seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang meninggal ketika ditangkap dan lehernya dijepit ke tanah menggunakan lutut oleh seorang petugas kepolisian Minneapolis, Minnesota.
Orang-orang berlarian dengan membawa barang-barang yang dijarah di sebuah toko pakaian di pusat kota Long Beach, California, Amerika Serikat pada (31/5/2020) dalam aksi protes menentang kematian George Floyd. George Floyd seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang meninggal ketika ditangkap dan lehernya dijepit ke tanah menggunakan lutut oleh seorang petugas kepolisian Minneapolis, Minnesota. (AFP/Apu GOMES)

Penangguhan visa yang mulai berlaku pada hari Rabu hingga akhir tahun 2020 ini menurut AS bakal membuka 525.000 lapangan pekerjaan baru untuk warga AS.

Tetapi, pelaku bisnis termasuk perusahaan teknologi raksasa dan kamar dagang AS mengatakan penangguhan visa ini malah akan menghambat pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Kritik pedas pun dilontarkan kepada Trump, yang disebut malah menggunakan alasan pandemi untuk mencapai tujuan lamanya untuk membatasi imigrasi.

Pihak pemerintah menegaskan, efek langsung larangan ini kemungkinan akan terbatas, lantaran konsulat AS di seluruh dunia masih tutup untuk pemeriksaan visa rutin.

Aturan ini juga mengecualikan pekerja yang sudah ada di AS, serta pemegang visa yang sah di luar negeri, tetapi mereka harus memiliki dokumen perjalanan resmi yang memungkinkan untuk masuk ke AS.

Kebut Infrastruktur dan Abaikan Tinjauan Lingkungan

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Kamis (4/6) telah meneken perintah eksekutif yang memberikan kekuatan darurat kepada Badan Federal untuk mempercepat proyek-proyek energi dan infrastruktur lainnya dengan mengesampingkan persyaratan izin lingkungan. 

Gedung Putih mengatakan perintah tersebut adalah cara untuk membantu pemulihan ekonomi dari dampak pandemi virus corona (Covid-19) dan meningkatkan infrastruktur.

Praktis, hal ini juga mendorong pekerjaan umum seperti proyek jalan raya, proyek energi, pipa terminal yang bakal dipercepat.

Baca: Gara-gara Pengguna TikTok, Kampanye Donald Trump Jadi Sepi: Borong Tiket Tapi Tak Datang Ke Acara

Baca: Mantan Pejabat AS Beberkan Hubungan Khusus Trump dan Xi Jinping: Minta Bantuan Agar Menang Pemilu

Baca: UU tentang Uighur Diteken oleh Donald Trump, Reaksi China: Kami Akan Ambil Tindakan Balasan

Arsip foto memperlihatkan Presiden AS, Donald Trump, tersenyum saat akan menyampaikan pidato pembukaan pada Upacara Wisuda Akademi Militer AS 2020 di West Point, New York, 13 Juni 2020. Donald Trump berusia 74 tahun pada 14 Juni 2020.
Arsip foto memperlihatkan Presiden AS, Donald Trump, tersenyum saat akan menyampaikan pidato pembukaan pada Upacara Wisuda Akademi Militer AS 2020 di West Point, New York, 13 Juni 2020. Donald Trump berusia 74 tahun pada 14 Juni 2020. (Photo by Nicholas Kamm / AFP)

Peraturan Presiden ini juga menginstruksikan Departemen Dalam Negeri, Pertanian dan Pertahanan untuk mempercepat proyek di tanah federal alias tanah milik AS.

Trump memang telah sangat keras untuk menentang regulasi yang memperlambat rencana pembangunan infrastruktur semasa pemerintahannya.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Legenda Kelam Malin

    Legenda Kelam Malin Kundang adalah sebuah film drama
  • Film - Namaku Dick (2008)

    Namaku Dick adalah sebuah film drama komedi Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved