Ada dua akses masuk ke blok area rumah lokasi penangkapan John Kei dan anak buahnya.
Satu akses masuk dari Jalan Tytyan Raya ditutup portal. Satu lagi akses di Jalan Tytyan Indah yang masih dibuka aksesnya.
Seorang warga berinisal G mengatakan sejak keluar penjara dari Nusakambangan, John Kei lebih sering di rumah.
Baca: John Kei
John Kei lebih sering berkegiatan di dalam rumah maupun area sekitar rumah. Oleh karena itu saat proses penangkapan John Kei tengah berada di rumah.
"Iya digerebek, ini kan ada messnya, JK (John Kei) nya juga ada di rumah, enggak ke mana-mana dia pas sudah keluar dari Nusa Kambangan," ujar saat berbincang, pada Senin (22/6/2020).
Warga yang telah cukup lama tinggal di area perumahan itu menyebut John Kei lebih religius usai keluar dari Nusa Kambangan. John Kei disebut juga menjadi Pendeta.
"Juga jadi pendeta kok, panggilan ke mana-mana tuh, gereja-gereja mana aja dipanggilin," ucapnya.
Seorang warga lainnya yang enggan menyebutkan namanya juga menceritakan sejak keluar Nusa Kambangan, John Kei sering beraktivitas di rumah.
Bahkan sering melihat John Kei olahraga jalan santai di jalan komplek perumahan.
"Iya sering jalan lari, tiap pagi atau sore," imbuh dia.
Sebelum penangkapan, kata warga itu, John Kei pagi harinya juga terlihat lari pagi di area komplek perumahannya.
"Paginya saya lihat, olahraga jalan di sini (Perumahan Tytyan Indah). Sering memang kegiatan di situ," paparnya.
Sebelumnya, seorang warga setempat berinisal A membenarkan atas penangkapan John Kei dan puluhan anak buahnya.
Kejadian penangkapan itu sekitar pukul 22.00 WIB, saat proses penangkapan ada sekitar 100 personel kepolisian lebih yang datang.
Mereka berpakaian polisi maupun bebas atau preman.
Baca: Rumah John Kei Digerebek Polisi Terkait Penembakan dan Perusakan Perumahan Elite di Green Lake City
"Banyak banget pokoknya polisi. Kita sampai kaget bakal ramai gini," katanya kepada Wartakota, Selasa (22/6/2020).
Ia menerangkan saat proses penangkapan sempat terdengar beberapa kali suara tembakan.
Warga juga sempat keluar rumah, akan tetapi diminta kembali masuk ke dalam rumah.
"Awalnya keluar cari tahu ada apa, disuruh masuk rumah lagi," ungkapnya.
Sementara Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa kasus ini ditangani langsung oleh Polda Metro Jaya.