Waspada! Ternyata Siraman di Toilet Bisa Sebar Partikel Virus Corona ke Udara, Ahli Jelaskan Ini

The New York Times merilis temuan terkait penggunaan flush atau penyiram toilet yang bisa menghasilkan semacam awan aerosol mengandung tetesan/droplet


zoom-inlihat foto
toilet-jongkok1.jpg
GRID.ID/Freepik.com
Jangan lakukan kebiasaan ini saat menggunakan toliet duduk karena bisa sebarkan bakteri berbahaya


Penyebaran virus dari toilet

Sebuah simulasi komputer mengenai mekanisme pembilasan toilet menunjukkan, saat air masuk ke dalam toilet dan menghasilkan pusaran, toilet memindahkan udara ke dalamnya.

Perputaran tersebut selanjutnya bergerak ke atas dan gaya sentrifugal mendorong sekitar 6.000 tetesan kecil dan bahkan partikel aerosol yang lebih kecil.

Tergantung pada jumlah yang masuk ke toilet, pembilasan dapat memaksa masuk 40-60 persen aerosol yang diproduksi di atas bangku toilet duduk.

Bagi Ji-Xiang Wang, rekan penulis penelitian dan juga orang yang mempelajari dinamika fluida di Universitas Yangzhou, hal ini sangat memprihatinkan.

Baca: Tak Sempat ke Toilet Lantaran Sibuk Tangani Pasien Corona, Petugas Medis Kenakan Popok Sekali Pakai

Karena, menjaga kamar mandi agar tetap selalu bersih merupakan hal yang hampir tidak mungkin.

Berbagi toilet pun adalah hal yang sulit dihindari, bahkan pada lingkup keluarga.

Masa kenormalan baru (new normal) yang dijalani di beberapa daerah dan negara pun membuat penggunaan toilet umum makin banyak dilakukan.

Ruang ventilasi buruk di toilet umum dinilai bisa meningkatkan risiko tertular infeksi.

Pengguna toilet juga wajib mempertimbangkan risiko dari permukaan yang banyak disentuh, seperti gagang pintu.

Pengalaman dengan virus corona lain menunjukkan seberapa cepat rute fecal-oral bisa menyebabkan penyebaran penyakit.

Pada bulan Maret 2003, lebih dari 300 orang yang tinggal di kompleks apartemen Amoy Gardens di Hong Kong dinyatakan terinfeksi dengan virus corona SARS.

Kasus tersebut terjadi akibat aerosol tinja yang menular menyebar lewat pipa yang rusak dan sistem ventilasi yang buruk.

Dr. Wang juga mengakui, para peneliti belum melihat aerosol toilet dalam kasus virus corona baru.

Tapi, penelitian lain menunjukkan bahwa viral load ditemukan di daerah toilet bersama di satu rumah sakit di Wuhan, China.

Meskipun demikian, para peneliti tidak tahu berapa banyak virus yang dapat menular lewat aerosol.

Serta, apakah orang dengan kasus Covid-19 yang lebih parah mungkin melepaskan lebih banyak virus daripada pasien dengan penyakit ringan.

Baca: Diklaim Ampuh Obati Corona, Dexamethasone Punya Efek Samping Cukup Bahaya, Ahli Virologi Buka Suara

Pencegahan

Namun, sepertinya tak perlu terlalu khawatir terlebih dahulu.

Hal ini dikarenakan, penyebaran infeksi dapat dengan mudah dicegah dengan cara menutup kursi toilet duduk, lalu menekan tombol flush untuk penyiraman.





Halaman
123
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved