TRIBUNNEWSWIKI.COM - Fenomena langit Gerhana Matahari Cincin kembali dapat disaksikan di Indonesia 21 Juni 2020 mendatang.
Gerhana Matahari Cincin atau Annular Solar Eclipse adalah peristiwa terhalangnya hampir semua bagian tengah piringan Matahari oleh Bulan.
Sehingga saat puncak gerhana, Matahari yang terlihat dari Bumi akan terlihat seperti cincin.
Meski dapat disaksikan di Indonesia, rupanya tidak semua wilayah negara kepulauan ini bisa melihat Gerhana Matahari Cincin.
Baca: Gerhana Bulan Penumbra
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Gerhana Matahari Total Mengonfirmasi Teori Relativitas Umum Albert Einstein
Seperti yang telah diberitakan di Kompas.com, menurut keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gerhana Matahari Cincin akan memiliki perbedaan dengan Gerhana Matahari Sebagian.
Gerhana Matahari Sebagian dapat disaksikan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Sedangkan Gerhana Matahari Cincin hanya dapat disaksikan di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian selatan.
Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo kembali menegaskan bahwa Gerhana Matahari Cincin akan melintasi Afrika dan Asia.
Satu di antaranya adalah Indonesia, namun tidak semua wilayah dapat menyaksikan Gerhana Matahari Cincin.
"Di Indonesia hanya tampak sebagai gerhana sebagian yang terjadi pada sore hari menjelang Matahari terbenam," kata Marufin kepada Kompas.com, Minggu (30/5/2020).
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020 nantinya hanya akan melewati 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi di Indonesia.
Magnitudo Gerhana Matahari Cincin yang terjadi akan terentang antara 0,000 di Kepanjen, Jawa Timur sampai dengan 0,522 di Melonguane, Sulawesi Utara.
Berikut daftar 83 wilayah yang tidak bisa menyaksikan Gerhana Matahari Cincin, namun masih bisa saksikan Gerhana Matahari Sebagian:
1. dua kota di Bengkulu,
2. tujuh kota di Lampung,
3. 10 kota di Jawa Tengah,
4. tujuh kota di Jawa Timur,
5. semua kota di Jawa Barat kecuali Indramayu,
6. Banten,
7. DKI Jakarta, dan
8. Yogyakarta
Wilayah yang disebutkan tersebut tidak akan melihat penampakan Gerhana Matahari Cincin karena nilai magnitudo di daerah tersebut gerhananya kurang dari 0.
Bisa diamati secara langsung, asalkan patuhi aturan agar tak membahayakan mata
Dilansir oleh Tribunnewswiki.com, Astronom Amatir Marufin Sudibyo mengatakan Gerhana Matahari Cincin bisa disaksikan secara langsung.
Asalkan tetap mematuhi cara pengamatan Matahari yang aman bagi mata manusia, dengan langkah sebagai berikut:
1. Kurangi intensitas sinar matahari
Prinsip utamanya adalah mengurangi intensitas sinar matahari sebesar mungkin sehingga yang masuk ke mata hingga tinggal 0,00001 bagian saja dibanding semula.
2. Pakai filter matahari
Cara yang paling disarankan adalah menggunakan filter matahari berupa filter ultraviolet dan infrared yang sesuai.
3. Gunakan kacamata las
Dapat pula menggunakan kacamata las nomor 14 atau lebih besar.
4. Tidak lebih dari dua menit
Meskipun telah menggunakan peralatan yang disarankan seperti di atas, untuk melihat fenomena ini tetap tidak diperbolehkan lebih dari dua menit.
5. Jangan pakai negatif film
Sangat tidak dianjurkan menggunakan filter Matahari dari selembar negatif film yang sudah dipapar cahaya dan dicuci, atau secara teknisnya "dibakar".
Sebab, kemampuannya mengurangi cahaya hanya mencapai 0,001 sehingga cahaya yang memasuki mata manusia masih 100 kali lebih besar dibanding batas aman. (3)
Efek Gerhana Matahari Cincin
Berikut ini efek yang akan terjadi selama gerhana matahari cincin:
1. Ganggu gravitasi bumi
Para ilmuwan menjelaskan ada efek pada gravitasi Bumi saat gerhana berlangsung, salah satunya adalah terjadinya gelombang tinggi di sekitar pantai.
Hal lainnya adalah gerhana matahari cincin bisa menghambat pemanasan dan ionisasi di lapisan atmosfer Bumi.
2. Gangguan telekomunikasi
Gerhana matahari cincin disinyalir bisa mengganggu sinyal telekomunikasi, karena kurangnya cahaya.
Saat gerhana terjadi, ionisasi akan mengalami penurunan.
Padahal ionisasi sangat berperan dalam mempercepat frekuensi telekomunikasi
3. Gangguan kesehatan mata
Sangat tidak disarankan untuk menyaksikan fenomena gerhana matahari cincin dengan mata telanjang.
Jika hal tersebut dilakukan maka akan menimbulkan efek yang sangat berbahaya, seperti menyebabkan kerusakan permanen pada retina hingga kebutaan. (4)
Baca: Gerhana Matahari Cincin (Annular Solar Eclipse)
Baca: Sederet Fenomena Langit Ini Terjadi pada Juni 2020, Gerhana Matahari Cincin & Gerhana Bulan Penumbra
Baca: Orangtua Ini Kubur Hidup-hidup Anaknya yang Cacat saat Gerhana Matahari, Ternyata Ini Alasannya
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, KOMPAS/Ellyvon Pranita)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerhana Matahari Cincin 2020, Kota Mana yang Tak Bisa Melihatnya?"