Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa juga sempat terkejut ketika mendengar laporan dari tim medis RSPAD Gatot Soebroto yang menyatakan Didi, suami Dyah, merupakan anggota TNI AD.
"Loh, jadi yang ini tuh tentara toh?" ungkap Andika ketika menerima laporan via video conference dari tim medis RSPAD Gatot Soebroto.
Andika pun sempat mengonfirmasi ke tim medis RSPAD Gatot Soebroto soal informasi Dyah sudah pecah ketuban sebelum dibawa ke RSPAD.
Setelah mendengarkan laporan, Andika juga mengungkapkan informasi Dyah sempat ditolak di sejumlah rumah sakit sebelum dibawa ke RSPAD.
"Loh, jadi yang ini tuh tentara toh?" ungkap Andika ketika menerima laporan via video conference dari tim medis RSPAD Gatot Soebroto.
Andika pun sempat mengonfirmasi ke tim medis RSPAD Gatot Soebroto soal informasi Dyah sudah pecah ketuban sebelum dibawa ke RSPAD.
Setelah mendengarkan laporan, Andika juga mengungkapkan informasi Dyah sempat ditolak di sejumlah rumah sakit sebelum dibawa ke RSPAD.
"Saya dapat info soalnya, si ibu yang istri Pratu ini rupanya sudah ke satu atau dua rumah sakit sebelum ke RSPAD, tapi ditolak."
"Ditolak dan kemudian akhirnya minta-minta tolong benar di RSPAD itu."
"Di RSPAD kemudian diterima sehingga kemudian sampai melahirkan dan itu sudah pecah ketuban, sehingga kalau terlambat itu pasien akan meninggal," ungkap Andika.
Baca: Janda ini Melahirkan, Mantan Pacar Datang Menjenguk: Dulu Sempat Depresi Ketika Ditinggal Menikah
Baca: Ibu Hamil Terpaksa Melahirkan di Tepi Jalan Rusak, Hanya Ditutup Kain Seadanya, Begini Kronologinya
(Wartakotalive.com)(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisah Wahati, Lahirkan Bayi Sendiri Saat Hujan Deras di Semak-semak Beratapkan Kardus.