TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berbeda dari Inggris yang telah membuka kembali praktik Dokter Gigi sejak Senin (8/6), negara Wales dikabarkan perlu menempuh fase yang lebih lama lagi.
Diwartakan BBC, Selasa (9/6/2020), praktik Dokter Gigi di Wales akan dibuka kembali pada bulan Juli.
Inilah yang kemudian menimbulkan polemik bagi pekerjaan para dokter gigi di negara Wales, Britania Raya.
Seorang dokter gigi mewakili para pekerja di sektor kesehatan gigi di Wales memperingatkan melalui surat terbuka kepada Perdana Menteri, agar diizinkan membuka praktik.
Dr Charlie Stephanakis, seorang dokter gigi asal Cardiff dalam suratnya menuliskan terdapat 500 rekan sesama pekerja percaya adanya peningkatan pasien gigi selama pandemi.
Baca: 5 Potret Lukisan di Museum Fitzwilliam Inggris Diubah Memakai Masker, Ada Apa?
Sementara itu, pemerintah Wales tetap bersikukuh membuka layanan praktik dokter gigi secara bertahap.
Sejak diterapkannya lockdown di Wales, pertemuan pasien dengan dokter gigi mulai ditunda.
Pada periode tersebut, para dokter gigi ini menghitung terdapat setidaknya 11.500 pasiennya yang butuh penanganan darurat.
Sebagai alternatif, mereka kemudian menyediakan konsultasi melalui telepon dan layanan video-call.
Sementara itu, 140.000 pasien telah melakukan konsultasi dengan dokter gigi di seluruh wilayah di Wales.
Baca: Wali Kota Bristol Inggris Marvin Rees: Saya Minta Semuanya untuk Melawan Rasisme dan Ketidakdilan
Nantinya, mulai bulan Juli 2020 saat lockdown dibuka, para pasien dapat segera melaporkan urusan kesehatan giginya.
Namun, hal ini dibatasi bagi mereka dengan keperluan perawatan yang mendesak.
Sayangnya, bagi pasien yang membutuhkan prosedur medis seperti pengeboran gigi dengan metode kecepatan tertentu masih harus dirujuk ke pusat spesialis darurat 'Urgent Dental Care'.
Melalui surat terbukanya untuk Perdana Menteri Wales, Mark Drakeford, tertulis bahwa tanpa adanya campur tangan pemerintah maka Wales akan menghadapi masalah penyakit gigi jangka panjang.
Dalam suratnya, para dokter gigi mengatakan bahwa ditutupnya praktik mereka setelah lockdown telah menyebabkan masalah seperti:
1. Adanya peningkatan pasien dengan masalah gigi akut yang tak kunjung diobati.
2. Meningkatnya jumlah pasien urusan gigi di rumah sakit umum.
3. Banyaknya gigi yang hilang akibat penyakit kronis yang tak dikontrol, menurunnya kesehatan gigi dan kesehatan mental.
Baca: Khawatir Covid-19, Jubir Demonstrasi #BlackLivesMatter di Skotlandia Ajak Aksi Melalui Internet
Surat Terbuka
Melalui surat terbukanya, Dr Charlie Stephanakis menyerukan agar diadakannya pertemuan antara wakil dokter gigi dengan pemerintah Wales.