Wali Kota Bristol Inggris Marvin Rees: Saya Minta Semuanya untuk Melawan Rasisme dan Ketidakdilan

Wali Kota Bristol, Marvin Rees mengatakan kepada warganya agar terus melawan rasisme dan ketidakadilan di kotanya.


zoom-inlihat foto
wali-kota-bristol-marvin-rees.jpg
Kolase Foto Wikimedia dan AFP
Wali Kota Bristol, Marvin Rees mengatakan kepada warganya agar terus melawan rasisme dan ketidakadilan di kotanya.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wali Kota Bristol, Inggris Marvin Rees mengatakan bahwa pencopotan patung Edward Colston dapat menghadirkan perbedaan dan memecah pendapat.

Nampak tak ragu, Marvin Rees menyebut bahwa hal itu wajar sebagaimana kontroversialnya patung Edward Colston bagi sejumlah komunitas warganya selama bertahun-tahun.

Ia memberi nasehat akan pentingnya mendengarkan pendapat mereka yang merasa terhina atas warisan sejarah di kota Bristol.

"Penting mendengarkan mereka yang merasa patung tersebut adalah simbol penghinaan atas kemanusiaan dan (mereka) akan membuat warisan untuk masa depan kota kita (dalam) mengatasi (masalah) rasisme dan ketidaksetaraan," tambahnya, dikutip dari BBC, Senin (8/6/2020).

"Saya minta semua orang untuk melawan rasisme dan ketidakadilan di setiap sudut kota kami dan di mana pun kalian berada," kata Marvin.

Sementara itu, anggota dewan kota Bristol mengatakan akan menyimpan sisa spanduk dan bekas monumen Colston untuk dipajang di Museum.

Baca: Ikuti Jejak BTS, ARMY Kumpulkan Rp 13,6 Miliar dalam Waktu 24 Jam untuk Donasi Black Lives Matter

Baca: Penjelasan Tentang Blackout Tuesday, Mengapa Orang Memposting Kotak Hitam di Instagram?

Baca: Lisa BLACKPINK Ditipu Mantan Manajer hingga Rp 11,4 Miliar, YG Entertainment Beri Konfirmasi

Dirobohkannya Patung Edward Colston

Sebelumnya, ribuan orang bergabung dalam demonstrasi anti-rasisme di Bristol dan kota-kota lain di Inggris, Minggu (7/6/2020).

Sementara protes lain terhadap kebrutalan polisi terjadi di luar kedutaan besar AS di London.

Para penuntut Black Lives Matter di Bristol telah menjatuhkan patung seorang pedagang budak abad ke-17 dan melemparkannya ke sungai kota.

Rekaman di media sosial menunjukkan para demonstran merusak patung Edward Colston dari tempatnya selama protes di pusat kota.

Dalam video selanjutnya, pengunjuk rasa terlihat membuang patung tersebut ke sebuah sungai di Bristol Harbor.

Baca: Patung eks PM Inggris Winston Churchill Dicoret Grafiti Selama Aksi #BlackLivesMatter di London

Baca: Khawatir Covid-19, Jubir Demonstrasi #BlackLivesMatter di Skotlandia Ajak Aksi Melalui Internet

Baca: Ribuan Warga Skotlandia Padati Jalanan Protes Tuntut #BlackLivesMatter dan Suarakan Anti-Rasisme

Demonstrasi hadir sebagai tanggapan atas kematian George Floyd di Minneapolis pada 25 Mei.

Dikutip dari Independen.co.uk, Sekretaris Kementerian Dalam Negeri, Priti Patel mengatakan penggulingan patung itu "benar-benar memalukan", "benar-benar tidak dapat diterima" dan "vandalisme belaka".

Kepolisian Avon dan Somerset telah meluncurkan penyelidikan untuk mengidentifikasi mereka yang terlibat dalam insiden tersebut.

Baca: Pengacara Benjamin Crump: George Floyd Tidak Dibunuh oleh Covid-19, namun Rasisme dan Diskriminasi

Baca: Upacara Peringatan George Floyd Digelar di Minneapolis AS, Mengheningkan Cipta 8 Menit 46 Detik

Baca: Artis Film Dewasa Elle Knox Diturunkan Paksa dari Pesawat karena Ceramah tentang George Floyd

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved