TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video viral di Media Sosial Twitter pada Minggu, (31/5/2020) lantaran memperlihatkan seorang perempuan merawat wajah menggunakan siput hidup.
Dalam video tersebut terlihat seorang perempuan sedang menggunakan siput hidup di wajahnya sebagai skincare.
Video berdurasi 14 detik tersebut juga memperlihatkan siput tersebut berjalan di atas wajah sang perempuan.
Sontak, video tersebut pun menjadi viral dan mendapat berbagai reaksi dari warganet.
Mulanya, seorang pengguna Twitter bernama Forza Bintang Wirayasa, @bintangwirayasa mengunggah video tersebut di akun pribadinya.
"Snail truecica langsung dari sumbernya," tulisnya sebagai caption video.
Diketahui, memang kini tengah marak produk kecantikan atau skincare untuk kulit wajah yang terbuat dari lendir siput.
Salah satunya yakni produk 'Snail Truecica' yang mengandung ekstrak lendir siput dan dipercaya dapat membuat kulit wajah menjadi lebih lembab dan halus.
Skincare dari lendir siput sendiri mulai diminati banyak wanita lantaran dipercaya dapat menyembuhkan kulit wajah yang rusak.
Baca: Warner Bros Gratiskan Nonton Streaming Film Just Mercy untuk Dukung Protes Kematian George Floyd
Baca: Daya Tampung Program Studi Saintek dan Soshum Politeknik Negeri yang Terdaftar di UTBK-SBMPTN 2020
Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Rabu 3 Juni 2020, Virgo Perlu Olahraga, Aquarius Awas Stres!
Namun, menggunakan lendir dari siput hidup yang langsung diberikan di wajah memang belum dapat dipastikan khasiatnya.
Apakah hal tersebut aman dilakukan dan sama-sama mempunyai manfaat menyembuhkan kulit wajah yang rusak seperti yang ditawarkan oleh produk Snail Trucica?
Dilansir dari Kompas.com, dokter spesialis kulit dan kelamin di Vivaldy Skin Clinic, Mataram, dr Dedianto Hidajat mengatakan cara tersebut dinilai salah kaprah untuk merawat kecantikan kulit wajah.
"Salah banget nih. Begini, pertama yang perlu diketahui memang sekarang lagi booming skin care dengan bahan aktif ekstrak dari lendir siput jenis tertentu. Sekali lagi ekstrak ya, jadi sudah melalui proses purifikasi atau pembersihan terhadap komponen-komponen yang tidak diperlukan atau bahkan berbahaya," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, tindakan menaruh siput ke kulit ini dinilai sangat konservatif di era serba canggih ini.
Ia menjelaskan, meski di Indonesia ada tindakan menaruh lintah untuk terapi pengobatan, namun hal tersebut tidak cocok jika dilakukan untuk perawatan kecantikan tubuh.
"Untuk skincare atau tindakan perawatan ya kurang cocok dan cenderung malah menjadi tidak bermanfaat," ujar Dedi.
Manfaat ekstrak lendir siput untuk kulit wajah
Dokter kulit tersebut pun mengonfirmasi jika lendir siput yang kini terkenal dipakai sebagai skincare para wanita memang memiliki khasiat yang sangat bagus untuk menyembuhkan luka.
Tetapi kandungan tersebut hanya bersifat sementara, sebab hingga saat ini belum ada bukti ilmiah atau penelitian yang jelas terkait manfaat lendir siput.
Baca: Viral Video Tik Tok Pemuda Jalani Swab Tes Covid-19, Sebut Tidak Rasakan Sakit tapi Ngilu
Baca: Video Viral, Ibu-Ibu di NTT Tolak Tes Swab dan Lempari Tenaga Medis Covid-19 dengan Beras dan Jagung
Baca: HOAKS, Aturan Pembatasan Usia 50 Tahun ke Atas Dilarang Masuk Mal dan Makan di Cafe saat New Normal
"Nah memang bagi para peneliti, skin care ini merupakan suatu peluang baru. Penelitian memang berjalan panjang, untuk menyatakan suatu bahan itu aman dan bermanfaat," kata Dedi.
"Dimulai dari pembuatan ekstrak lendir siput untuk diketahui sebenarnya berisi kandungan apa sajakah. Dan memang dijumpai, bahwa ada kandungan esktrak lendir siput yang bermanfaat untuk penyembuhan luka, mengatasi kerutan halus dengan cara merangsang kolagen dan melembapkan kulit," lanjut dia.
Ia menambahkan, manfaat dari ekstrak lendir siput antara lain, dapat menyembuhkan luka, memiliki efek antimikroba yang masih diteliti sampai saat ini, anti peradangan, dan efek merangsang kolagen.
Kendati demikian, bahan yang memiliki banyak manfaatnya tersebut berada di lendir siput yang sudah diekstrak.
Jika seseorang langsung menempelkan siput tanpa diketahui apakah siput tersebut yang memiliki ekstrak lendir yang bermanfaat justru menimbulkan efek samping yang merugikan bagi kesehatan.
Dedi mengatakan, tindakan menaruh siput secara langsung ke wajah dapat menimbulkan risiko alergi, iritasi, dan infeksi pada kulit wajah.
Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa ekstrak lendir siput sebaiknya tidak digunakan oleh orang dengan jenis kulit berminyak atau berjerawat.
Menurutnya, kandungan dalam krim atau serum dari ekstrak lendir siput justru cenderung membuat kulit menjadi lebih bermintak dan yang jenis muka mudah berjerawat akan menimbulkan breakout.
"Mungkin dapat digunakan jika jerawat sudah sembuh atau tinggal bekasnya saja," ujar Dedi.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Retia Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Perempuan Taruh Siput di Wajah untuk Kecantikan, Ini Penjelasan Dokter"