
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Surabaya sudah menjadi zona merah tua cenderung hitam, kasus persebaran Covid-19 di Jawa Timur sempat lampaui DKI Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan penyebab meningkatnya tambahan kasus virus corona di Jawa Timur khususnya di wilayah Surabaya.
Menurutnya, peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 merupakan hasil kerja keras dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang terus melakukan tes.
Sejalan dengan itu, pemerintah setempat juga melakukan tracing dan pengambilan sampel di berbagai lingkungan masyarakat.
Doni Monardo menilai langkah Pemkot Surabaya tersebut strategis dan sangat cerdas, mengingat untuk mendapatkan informasi mengenai kawasan yang banyak pasien positif Covid-19 tidaklah mudah.
"Tentunya tak mudah untuk mendapatkan informasi daerah yang kawasannya banyak yang positif. Ini langkah yang strategis dan sangat cerdas," ungkap Doni Monardo
Pemerintah Kota Surabaya pun mendapat apresiasi dari Doni Monardo karena langkah-langkah yang dilakukan untuk menangani kasus Covid-19 di sana.
Baca: Siap Terapkan New Normal, Presiden Jokowi Tiba-tiba Akui Pemerintah Belum Bisa Kendalikan Covid-19
Baca: Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19 di Jawa Timur, Begini Penjelasan Khofifah hingga Upaya Risma
Baca: Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19, Doni Monardo hingga Menkes Terawan Justru Sanjung Risma, Mengapa?
Ia pun berharap jika pasien yang telah terkonfirmasi positif di Surabaya bisa segera sembuh.
Kemudian, jika menghendaki, pasien tersebut dapat mendonorkan plasmanya kepada pemerintah untuk pengobatan pasien yang sakit berat.
Peningkatan kasus di Jawa Timur
-
Tingkat Kepatuhan Prokes Menurun dan Tren Kasus Covid-19 Naik, Masyarakat Gali Kuburan Sendiri
-
Kasus Aktif Covid-19 Naik 2 Kali Lipat dari Awal November, Satgas: Bukan Karena Pilkada
-
Update Syarat Perjalanan Luar Kota Selama Libur Nataru: Hasil Tes Rapid Antigen Hanya Berlaku 3 Hari
-
Doni Monardo: Sudah Tak Terhitung Pejabat Kita yang Terpapar Covid-19, bahkan Meninggal
-
Disebut Diskriminasi Pembubaran Kerumunan, Doni Monardo: Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi