Anggota KKB Paling Dicari Sejak 2011 Akhirnya Ditangkap, Pernah Serang Rombongan Tito Karnavian

Oniara Wonda ditangkap di Kampung Igimbut, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Minggu (31/5/2020).


zoom-inlihat foto
wamena009898.jpg
TRIBUNNEWS.COM
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta masyarakat tidak lagi eksodus meninggalkan Wamena, dan bagi yang sudah mengungsi untuk kembali. Karena situasi Wamena serta Jayawijaya secara umum sudah kondusif. (TRIBUNNEWS.COM)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Goliat Tabuni, Oniara Wonda ditangkap di Kampung Igimbut, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Minggu (31/5/2020).

Oniara merupakan salah satu anggota KKB yang paling dicari sejak 2011.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, Oniara terlibat dalam sembilan aksi kriminal di beberapa kabupaten atau kota di Provinsi Papua.

Salah satu aksinya saat menyerang rombongan Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, pada 28 November 2012.

"Penembakan terhadap mantan Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua tanggal 28 November tahun 2012 saat akan menuju ke TKP Polsek pirime," kata Paulus di Jayapura, Selasa (2/6/2020).

Saat itu, rombongan Tito menuju Polsek Pirime yang diserang KKB beberapa hari sebelumnya.

Penyerangan itu dilakukan Oniara dan beberapa rekannya dalam KKB pimpinan Goliat Tabuni.

Paulus menjelaskan, tiga polisi meninggal dalam aksi penyerangan Polsek Pirime tersebut.

Ilustrasi KKB Papua
Ilustrasi KKB Papua (Istimewa)

Aksi lainnya

Pada November 2011, Oniara terlibat dalam penyerangan dan perampasan senjata api milik Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes di Bandara Mulia Puncak Jaya pada November 2011.

Lalu, perampasan senjata api milik polisi di Lanny Jaya pada 2011.

Kemudian, penyerangan dan perampasan senjata anggota Polri di Jalan Trans Indawa-Pirime pada 28 Juli 2014.

Oniara juga terlibat dalam penembakan terhadap anggota TNI di Lapangan Terbang Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, pada 2015.

Satu anggota TNI terluka dalam insiden itu.

Baca: Sumber Dana Terungkap, Kepolisian akan Beri Tindak Tegas Penyokong Uang Amunisi dan Senjata KKB

Paulus menambahkan, Oniara terlibat dalam penyerangan personel Satgassus Papua di Puncak Popome pada Desember 2017.

Dalam setiap aksi dengan kelompoknya, yang menjadi sasaran adalah aparat dan senjata apinya.

Terakhir, Oniara Wonda berulah pada 3 November 2018.

"Penembakan terhadap aparat TNI/Polri (Satgas Ops Nemangkawi) saat akan dilakukan penegakan hukum di Markas Balingga, Kabupaten Lanny Jaya," kata Paulus.

Dirawat di RS Bhayangkara

Kini, Oniara Wonda dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved