TRIBUNNEWSWIKI.COM – Di media sosial heboh sebuah unggahan yang memperlihatkan rumah warga dipasangi papan pengumuman karena nekat mudik ke zona merah.
Unggahan tersebut beredar viral di media sosial Twitter, Sabtu (30/5/2020).
Unggahan gambar tersebut pertama kali dibagikan oleh akun @dewisutrisno_
“Galak banget ini pengurus RT 03/15 di Soreang Bandung
Balik-balik bakalan gimana ya ekspresi yang punya rumah... Ini dari instastory temen aku,” tulisnya.
Dalam gambar tersebut diketahui papan tersebut bertuliskan agar masyarakat lain menjaga jarak dengan warga tersebut lantaran nekat mudik lebaran daerah zona merah.
“Mohon Maaf, Keluarga ini telah nekat bepergian keluar kota (mudik) ke daerah Zona Merah.
Untuk sementara hindari kontak langsung, jaga jarak dan selalu gunakan masker.
Terima kasih. Pengurus RT 03/15” tullisan dalam papan tersebut.
Sampai dengan hari ini postingan tersebut telah disukai lebih dari 46 ribu pengguna dan dibagikan ulang lebih dari 19 ribu kali.
Baca: Pengakuan Istri di Jambi yang Selingkuh dengan 2 Pria Sekaligus: Saya Sudah Tak Nafsu sama Suami
Baca: Viral Video Polisi Indonesia Bak Polisi India, Pukuli Bokong Warga yang Kedapatan Tak Pakai Masker
Ketika dikonfirmasi, Parno, selaku Ketua RT 03/15 Desa Gandasari Soreang Bandung membenarkan jika warga yang sudah mudik akan dipasangi papan serupa di depan rumahnya.
“Betul,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com Sabtu (30/5/2020).
Hal tersebut, kata Parno, dilakukan supaya warga sekitar mengetahui dan untuk perlindungan bagi warga lainnya.
Sehingga harapannya, hal itu dapat mempertahankan zona di wilayah tersebut agar tidak menjadi zona merah.
Pihaknya juga mengatakan pemasangan papan peringatan tersebut dilakukan sudah berdasarkan kesepakatan warga.
Selain itu, penghuni rumah sejauh ini juga menerima karena sudah ada sosialisasi sebelum mereka pergi.
“Kalau ini sih menerima, sebelumnya kita sudah informasikan, sosialisasikan untuk tidak pergi.
Bahkan sebelum pergi sempat kita larang tapi akhirnya tetap pergi juga," kata dia.
Parno membeberkan bahwa saat ini sudah ada dua keluarga yang tengah melakukan karantina mandiri di lingkungan.
Keduanya disebut Parno sudah menjalani isolasi selama 5 hari karena mereka baru saja mudik dari Karawang.