Nantikan Sejak Berbulan-bulan Lalu, Risma Menangis Terima Bantuan BIN Akhirnya Tiba di Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis saat menerima bantuan berupa sebuah ambulans dan mobil laboratorium keliling untuk pemeriksaan tes swab.


zoom-inlihat foto
walikota-surabaya-tri-rismaharini-menangis-terima-bantuan-bin.jpg
YouTube KOMPASTV
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam tayangan KompasTV, Jumat (29/5/2020). Risma tak kuasa menahan tangis karena terharu saat serah terima bantuan dari Badan Intelijen Indonesia.


Dari kasus yang besar di Jawa Timur tersebut, sebagian besar kasus disumbang oleh Surabaya.

Bahkan disebutkan pula bahwa Kota Surabaya berpotensi menjadi 'Wuhan Kedua' karena tingginya tingkat penularan virus Corona atau covid-19.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi.

Joni Wahyunadi memaparkan, 65 persen kasus virus Corona Jawa Timur berasal dari Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik).

"Ini tidak main-main, kalau kita tidak hati-hati maka Surabaya bisa jadi Wuhan," kata Joni, Rabu (27/5/2020).

Saat ini, Joni menjelaskan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jatim sedang fokus untuk menurunkan rate of transmission (tingkat penularan) covid-19 terutama di Surabaya yang saat ini masih 1,6 persen.

"Artinya ketika ada 10 orang (positif covid-19) dalam satu Minggu jadi 16 orang," lanjut Dirut RSUD dr Soetomo ini.

Baca: Nasib Kapolsek yang Diusir Kapolda Jawa Timur Karena Tidur Saat Rapat Covid-19, Dikabarkan Diganti

Baca: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 973 hingga Tembus 20.162, Jawa Timur jadi Penyumbang Tertinggi

Sedangkan untuk menurunkan Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat kematian, Joni menjelaskan pihaknya melakukan clinical research mulai penggunaan Avigan, Terapi Plasma Convalescent, ataupun Aspirin.

"Bapak Menkes sudah memerintahkan ke saya dan obat tertentu seperti pemakaian aspirin semuanya kita coba dengan kaidah kesehatan tertentu," ucapnya.

Seperti diketahui, Surabaya memang menjadi epicentrum penularan covid-19 di Jawa Timur.

Per 26 Mei 2020, jumlah kasus positif covid-19 di Jawa Timur mencapai 3939 kasus.

Dari jumlah tersebut Kota Surabaya sendiri menyumbang 2.118 kasus.

Sedangkan Sidoarjo 542 kasus dan Gresik 134 kasus.

Tiga daerah di Surabaya Raya ini menyumbang kasus covid-19 terbanyak di Jatim.

Peta penyebaran kasus positif corona di Indonesia hingga Rabu (27/5/2020).
Peta penyebaran kasus positif corona di Indonesia hingga Rabu (27/5/2020). (Covid19.go.id)

Jadi Perhatian Presiden Jokowi

Presiden Jokowi meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 dan Kementerian Kesehatan menjadikan Jawa Timur sebagai prioritas lantaran masih tingginya kasus covid-19.

"Di Jawa terutama agar dibantu diberikan dukungan penuh untuk Provinsi Jawa Timur, terutama yang berkaitan dengan persiapan rumah sakit rujukan dan rumah sakit daruratnya," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference, Rabu (27/5/2020) mengutip Kompas.com.

"Ini Pak Menteri Kesehatan juga Ketua Gugus Tugas betul-betul saya minta.

Jawa timur menjadi perhatian," kata Jokowi.

Ia meminta Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan memasifkan tes covid-19 serta pelacakan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca: Malang Raya Ajukan PSBB, Tunggu Keputusan Gubernur Jawa Timur

Jumlah pasien covid-19 (Virus Corona) di Surabaya melonjak dari hari ke hari meski PSBB telah digelar hingga jilid II dan kini memasuki jilid III.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved