Menindaklanjuti temuan itu, Gugus Tugas beserta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terus melacak orang-orang yang terlibat kontak dengan empat klaster tersebut.
Doni menilai, seluruh elemen pemerintah di Jawa Timur telah bekerja sama dengan baik.
Baca: Surabaya Disebut Bisa Jadi Wuhan Kedua, Kasus Penularan Covid-19 Tinggi, Kini Fakta Baru Terkuak
Baca: Jika Ada Covid-19 Gelombang Dua, New Normal Akan Dihentikan
Hal ini terlihat dari koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan jajaran TNI dan POLRI yang dinilai rapi.
Pemerintah pusat juga memberikan dukungan agar kurva penularan Covid-19 di Jawa Timur bisa melandai.
Dukungan dari pemerintah pusat berupa dua unit mobile polymerase chain reaction (PCR) laboratorium yang masing-masing berkapasitas empat mesin.
Kedua unit mobile PCR laboratorium itu bisa mengetes 800 spesimen dalam sehari.
"Kemudian ada tiga unit rumah sakit lapangan yang berupa tenda dengan fasilitas AC dan pendukung lainnya.
Pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas telah menyalurkan dana operasional untuk rumah sakit lapangan sebesar Rp 10 miliar," lanjut Doni.
Penambahan kasus Covid-19 di 27 provinsi Indonesia
Sementara itu, inilah rincian penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (27/5/2020) sore.
Baca: Provinsi Jawa Timur Jadi Wilayah dengan Kesembuhan Covid-19 Tertinggi di Indonesia, Ini Rinciannya
Baca: Warga Jawa Timur Kini Lebih Mudah Pantau Persebaran Virus Corona Via WhatsApp dari Radar COVID-19
1. Jawa Timur: 199 kasus baru
2. DKI Jakarta: 97 kasus baru
3. Kalimantan Selatan: 73 kasus baru
4. Sumatera Selatan: 53 kasus baru
5. NTB: 49 kasus baru
6. Sulawesi Selatan: 29 kasus baru
7. Jawa Barat: 27 kasus baru
8. Sumatera Barat: 24 kasus baru
9. Sumatera Utara: 17 kasus baru
10. Sulawesi Utara: 16 kasus baru