Fitri (31) salah satu tenaga medis yang bekerja di rumah sakit Covid-19 rujukan pemerintah merasakan hal itu.
Fitri sudah lima tahun tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga sat hari H.
Akan tetapi biasanya pada tahun-tahun sebelumnya, Fitri bisa berlebaran tiga hari setelah hari H.
Pada libur lebaran tahun ini dia sama sekali tidak bisa berkumpul bersama keluarganya.
Fitri sudah hampir tiga bulan tak pulang ke rumah bertemu keluarganya.
Baca: 25 Ucapan Selamat Idul Fitri Tahun 2020 Bahasa Indonesia & Inggris, Langsung Kirim di Media Sosial
Baca: 5 Aplikasi Untuk Silaturahmi dan Mudik Virtual Idul Fitri 1441 H di Tengah Pandemi Covid-19
Selama ini, ia tinggal di hotel yang disediakan Pemerintah untuk mencegah keluarganya tertular Covid-19 jika dirinya sebagai pembawa virus.
“Namanya tugas, kalau dibilang rindu ya rindu banget sama keluarga.
Soalnya Lebaran tahun ini kan cuma sebatas hotel, rumah sakit, enggak bisa ke rumah orangtua.
Cuma bisa lewat video call,” kata Fitri kepada Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).
Namun, video call itu pun tak bisa ia lakukan dengan waktu lama lantaran masih harus melayani pasien Covid-19.
Fitri kini harus bekerja lebih intens lantaran jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit semakin banyak.
Apalagi beberapa perawat yang biasa bertugas harus dirumahkan, bahkan dirawat lantaran tertular pasien positif Covid-19.
“Pasien sekarang semakin bertambah banyak dari sebelumnya.
Sekarang saja dengan kondisi yang kaya gini kami dinas hanya berdelapan yang seharusnya ber-12.
Gimana kalau pasien tambah banyak lagi,” ucap Fitri.
(TribunnewsWiki.com/SO/Surya.co.id/Nur Ika Anisa/Kompas.com/Cynthia Lova)
Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Lebaran di Rumah, Warga Pasang Tulisan di Pagar : 'Mohon Maaf Kami Lockdown'