TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sehari jelang Lebaran, pasar dan pusat perbelanjaan masih dipadati masyarakat.
Di tengah pandemi Covid-19 ini masyarakat masih banyak yang berbelanja kebutuhan lebaran.
Meski PSBB masih terus berlangsung, masyarakat tetap memadati pasar dan pusat perbelanjaan.
Menjelang Hari Raya Idulfitri memang identik dengan belanja aneka kebutuhan seperti baju hingga ketupat.
Situasi ini terjadi di beberapa pasar dan pusat perbelanjaan.
Salah satunya di Pasar Warakas di Jalan Warakas I, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pada Sabtu (23/5/2020), warga mulai memadati pasar untuk berbelanja menjelang Hari Raya Idulfitri.
Kepadatan warga ini menyebabkan arus lalu lintas kendaraan di sekitar mengalami kemacetan.
Alih-alih mematuhi aturan PSBB Jakarta, warga justru tidak menjaga jarak fisik satu sama lain saat berbelanja.
Baca: Unik, Peti Jenazah Corona Diarak Keliling Kota, Peringatkan Warga yang Nekat Berkerumun Belanja
Baca: Mall dan Jalanan Mulai Ramai Jelang Lebaran, Penggali Kubur Covid-19 Merasa Prihatin
Mereka hanya mengandalkan masker dan sebagian lainnya justru tidak memakainya.
Seorang warga, Maryati (37) mengaku bahwa dirinya memang datang ke Pasar Warakas untuk belanja kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitr, Minggu (24/5/2020) besok.
“Iya ini lagi belanja buat keperluan besok Lebaran, rencananya mau bikin ketupat,” kata warga Warakas itu, Sabtu (23/5/2020), dikutip dari Wartakotalive.com.
Ketika disinggung terkait protokol keamanan Covid-19, ia tidak terlalu khawatir karena sudah memakai masker dan hand sanitizer.
“Biasa aja, kan udah pake masker. Nanti juga abis belanja pake cuci tangan pake hand sanitizer,” kata Maryati.
Akan tetapi, masih ada warga yang mengaku takut saat berbelanja di tengah pandemi Covid-19.
Warga lainnya, Endang (44) ia merasa khawatir karena banyak orang yang berkerumun di pasar jelang Lebaran.
"Takut lah pastinya, masa iya enggak. Kalau kena corona gimana?" katanya.
Baca: Pedagang Pasar Tradisional Menangis ketika Jalani Rapid Test: Jika Hasilnya Positif Bagaimana?
Baca: Ibu-Ibu Belanja Baju Lebaran Pakai Uang Bansos, Wali Kota Bogor Bima Arya Sampaikan Rasa Kecewa
Namun demikian, ia tidak memiliki pilihan lain lantaran ia harus berbelanja untuk kebutuhan Lebaran esok hari.
"Tapi mau gimana lagi, belum belanja buat kebutuhan besok (Lebaran). Habis ini juga kalau udah selesai langsung pulang, langsung bersih-bersih," jawabnya.
Sementara itu hal serupa juga terjadi di Pasar Modern BSD Tangerang.
Pasar diserbu warga yang hendak berbelanja kebutuhan Lebaran.
Bahkan, salah seorang pengunjung pasar, Lani (25) mengatakan warga telah mendatangi pasar sejak Sabtu (23/5/2020) pagi.
Baca: Berikut Cara Berbelanja Aman di Pasar dan Supermarket di Tengah Pandemi Corona Menurut WHO
Baca: Warga yang Berkerumun Demi Belanja Baju Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, MUI: Hukumnya Haram
Mereka berbondong-bondong membeli sejumlah bahan pangan.
Mulai dari sayur, daging ayam dan daging sapi.
"Kalau saya, habis antar orangtua ke pasar itu. Ramai banget ibu-ibu pada nyerbu pedagang apa saja. Mungkin karena besok mau Lebaran," ujar Lani kepada Kompas.com.
Saat ditanya tentang Covid-19, ia merasa khawatir dengan keramaian di tengah pandemi Covid-19.
Meski khawatir ia berusaha menggunakan masker dan berjaga jarak.
"Kalau dibilang takut ya takut. Tapi saya juga berusaha dengan pakai masker dan jaga jarak saja," ujar Lani.
Keramaian pusat perbelanjaan juga terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, gerai yang berada di Jalan Gatot Subroto Nomor 27-28, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo itu tampak ramai pada pukul 19.40 WIB, Rabu (21/5/2020).
Mal tersebut bahkan menawarkan potongan harga untuk pakaian.
Para pengunjung yang datang cukup bervariasi, dari anak-anak, orang dewasa hingga muda mudi.
Sebagian dari mereka tampak menggunakan masker sesuai anjuran pemerintah.
Baca: Kronologi dan Klarifikasi RS Mojokerto Soal Petugas Minta Uang Pemulasaraan Jenazah Covid-19
Baca: 1 Kasir Positif Covid-19, 14 Karyawan Reaktif Rapid Test, Supermaket di Medan ini Tetap Buka
Pihak pengelola Matahari Singosaren pun juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19, mulai dari pengecekan suhu badan setiap pengunjung yang masuk hingga menyediakan hand sanitaizer.
Meski demikian, Seorang pengunjung, Prasetyo mengaku tidak khawatir dengan keramaian mall di tengah pandemi Covid-19.
"Yang penting pakai masker, tadi saat pengecekan suhu juga normal, jadi saya tidak khawatir," kata dia.
Bahkan dia tidak risau sehingga tetap berburu baju lebaran di tengah pandemi Corona.
Ia yakin jika badannya sehat, tak akan membawa atau tertular virus bernama ilmiah SARS-CoV2 itu.
Prasetyo menuturkan ia selalu rutin berbelanja di Matahari Singosaren tatkala menjelang Lebaran.
"Tiap mau lebaran saya rutin ke sini," ujar Prasetyo.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)
Artikel ini sebagian telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Sehari Menjelang Lebaran, Warga Penuhi Pasar Warakas Tanjung Priok Jakarta Utara