2 Tenaga Medis Covid-19 Ditembak KKB Papua Saat Antarkan Obat-obatan, Satu Ditemukan Meninggal

Dua orang tenaga medis yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 diduga ditembak oleh anggota KKB Papua, satu meninggal dunia.


zoom-inlihat foto
penembakan-tenaga-medis-di-papua.jpg
Kontributor Papua, Banjir Ambarita
Dua tenaga medis ditembak oleh kelompok diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) satu di antaranya meninggal dunia. (Kontributor Papua, Banjir Ambarita)


Kamal sangat menyangkan tentang kejadian ini, kedua korban ini merupakan tenaga medis yang mempunyai tugas mulia untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan, apalagi sekarang ini pemerintah sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Dua tenaga medis ditembak oleh kelompok diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) satu di antaranya meninggal dunia. (Kontributor Papua, Banjir Ambarita)
Dua tenaga medis ditembak oleh kelompok diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) satu di antaranya meninggal dunia. (Kontributor Papua, Banjir Ambarita) (Wartakotalive.com/ Kontributor Papua, Banjir Ambarita)

Sementara itu Organisasi Papua Merdeka (OPM) menuding pelaku penembkan terhadap kedua tenaga medis adalah TNI dan Polri.

“Kami garis bawai yang tembak dua tenaga medis adalah anggota TNI dan Polri, mereka adalah pelakunya,” kata Juru bicara OPM Sebby Sambon melaui pesan elektroniknya.

Jadi Indonesia harus bertanggungjawab atas Penembakan tenaga medis di Intan Jaya pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2020.

“Jadi kami harap bahwa media Indonesia jangan melakukan pembohongan publik,”kata Sebby.

Baca: Deretan Fakta Aksi Mogok Kerja 109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir yang Berakhir Pemecatan

Baca: Masyarakat Tak Patuhi Aturan PSBB, Tenaga Medis Tak Mau Ambil Pusing, Indonesia Terserah Trending

TKP berada di tempat terpencil

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, personil harus menempuh waktu berjam-jam untuk mencapai lokasi kejadian

“Kita membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk dapat tiba di TKP,” ujar Kamal di Jayapura, Sabtu (23/05/2020), dikutip dari Wartaktalive.com.

Saat ini, di tempat kejadian yakni di Wandai belum ada pos polisi dan tidak ada jaringan telekomunikasi.

“Dari 8 distrik yang ada di Intan Jaya baru 3 distrik yang ditempati oleh pasukan. Termasuk anggota kepolisian. Sedangkan 5 distrik yakni Tomasiga, Agisiga, Ugimba, Wandai dan Iyandoga belum ada pos keamanan dan juga anggota kepolisian di sana,” jelasnya.

Baca: Tagar #IndonesiaTerserah Trending di Media Sosial, Doni Monardo Beri Pesan ke Tenaga Medis

Baca: Jubir Covid-19 Sumatera Selatan Beri Tanggapan Terkait Pemecatan 109 Tenaga Medis di RSUD Ogan Ilir

 

(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi, Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul KKB di Papua Tembak Dua Tenaga Medis Covid-19, Satu Meninggal, Polisi KIni Kejar Pelaku dan Lokasi Penembakan Tenaga Medis Covid-19 di Pedalaman Papua, Polisi Butuh Berjam-jam Capai Lokas.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved