Rutin Gerebek Perkampungan Buruh Migran, Pemerintah Malaysia Dikecam PBB: 'Timbulkan Ketakutan'

Tindakan pemerintah Malaysia dalam merazia para buruh migran dikecam oleh PBB sebagai bentuk penumbuhan sentimen ras dan tak efektif cegah Covid-19.


zoom-inlihat foto
demonstrasi-di-malaysia-2.jpg
MOHD RASFAN / AFP
Seorang pendemo membentangkan poster di pusat perbelanjaan Sogo, Malaysia.


Kampanye anti asing itu juga membidik aktivis kemanusiaan dengan membeberkan data dan foto pribadi mereka di internet.

Akibatnya kaum yang cendrung miskin dan termarjinalkan itu kian kesulitan mengakses bantuan kemanusiaan.

Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainuddin pernah menerbitkan pernyataan yang menyebutkan etnis Rohingya sebagai “imigran ilegal” di Malaysia yang tidak mengakui “hak suaka.”

Menurutnya pengungsi Rohingya “tidak memiliki status, hak atau dasar untuk mengajukan tuntutan kepada pemerintah.”

Dalam pernyataannya PBB juga meyakini “rasa takut terhadap penangkapan bisa mendorong kelompok ini untuk bersembunyi,” dan meningkatkan “risiko penyebaran COVID-19.”

(Tribunnewswiki.com/Ris)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved