Pilih Kesehatan atau Ekonomi, Politikus Nasdem Sebut Pemerintah Sedang Bingung Tangani Covid-19

Menurut Hillary Brigitta, pemerintah saat ini masih bingung memilih sektor kesehatan atau ekonomi yang menjadi pertimbangan utama pada masa Covid-19.


zoom-inlihat foto
ekonomi-atau-kesehatan.jpg
Kolase Tribunnews.com
Pemerintah masih galau memilih sektor ekonomi atau kesehatan di situasi krisis pandemi Corona.


Jokowi diketahui mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan dengan virus corona (Covid-19).

Hal tersebut lantaran WHO telah menyatakan bahwa terdapat potensi bahwa virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.

Baca: WHO Ungkap Gejala Baru Virus Corona: Kesulitan Bicara dan Bergerak, hingga Halusinasi

Baca: Uji Klinis Tak Kunjung Berbuah Manis, Jepang Hibahkan 12 Ribu Tablet Avigan ke Pemerintah Indonesia

"Artinya kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan Covid," kata Presiden seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers resmi, Jumat (15/5/2020).

"Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif, aman, dan nyaman," lanjutnya.

Meski begitu, menurut Kalla, istilah “berdamai” baru bisa dilakukan apabila kedua belah pihak sama-sama menginginkan perbaikan.

Penghargaan Palang Merah Indonesia (PMI) kepada PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), dan diserahkan oleh Ketua PMI Jusuf Kalla.
Penghargaan Palang Merah Indonesia (PMI) kepada PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), dan diserahkan oleh Ketua PMI Jusuf Kalla. (Tribunnews.com)

"Berdamai itu kalau dua-duanya ingin berdamai. Kalau kita hanya ingin damai, tapi virusnya enggak, bagaimana?" ujar Kalla dalam diskusi Universitas Indonesia Webinar "Segitiga Virus Corona", Selasa (19/5/2020) seperti dilansir oleh Kompas.com.

Di sisi lain, ia juga menyinggung bahwa ajakan untuk berdamai cukup kontras dengan sifat virus corona itu sendiri.

Menurut dia, keganasan virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu semestinya tidak bisa untuk diajak berdamai.

Baca: Jokowi Luncurkan 55 Produk Inovasi untuk Tangani Wabah Covid-19 yang Terus Bertambah di Indonesia

Baca: Pemprov Jatim Siapkan Sistem Ganjil Genap untuk Antisipasi Kluster Covid-19 dari Pasar Tradisional

Apalagi, virus corona juga tidak memilih atau memilah siapa korbannya.

Untuk itu, ia memandang istilah berdamai kurang tepat ketika terjadi pandemi Covid-19.

"Jadi istilah damai agak kurang pas karena damai itu harus kedua belah pihak," kata Wapres yang pernah mendampingi Jokowi pada periode 2014-2019 ini.

Jusuf Kalla berasumsi ajakan berdamai tersebut sebagai dorongan agar masyarakat dapat disiplin menggunakan masker hingga rajin mencuci tangan.

"Mungkin kebiasaan kita yang harus pakai masker terus, cuci tangan terus," ucap Kalla.

 "Tidak berarti kita berdamai, risikonya mati," kata dia.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Artikel ini sebagian tayang di Tribunnews.com berjudul Sepakat dengan JK, Politikus Nasdem Sebut Pemerintahan Jokowi Sedang Galau Tangani Covid-19





Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Legenda Kelam Malin

    Legenda Kelam Malin Kundang adalah sebuah film drama
  • Film - Namaku Dick (2008)

    Namaku Dick adalah sebuah film drama komedi Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved