Tontowi memastikan masalah status pemain magang di pelatnas hanyalah faktor kecil yang memengaruhi keputusannya pensiun.
"Saya sudah berpikir untuk pensiun sejak tahun lalu."
"Namun, saat itu keluarga masih mendukung saya untuk tetap bermain," kata Tontowi.
"Sampai ke sini, situasi dan kondisi tidak lagi memnungkinkan untuk terus berkarier."
"Saya akhirnya memutuskan pensiun karena ingin lebih dekat dengan keluarga," tutur Owi menambahkan.
Sepanjang kariernya, Owi paling lama berpasangan dengan Liliyana Natsir.
Medali emas Olimpiade Rio 2016, hattrick All England, dan dua kali juara dunia menjadi tiga prestasi pernah diraih Tontowi/Liliyana.
Tiga prestasi itu membuat Owi tidak menyesal memutuskan pensiun meski secara fisik merasa masih mampu bermain lagi.
Deretan Prestasi Tontowi Ahmad
Tontowi Ahmad lahir di Banyumas, 18 Juli 1987.
Dirinya sukses bergabung ke klub PB Djarum di Kudus pada tahun 2005.
Setahun kemudian, dia dipasangkan dengan Richi Puspita Dili dan mengikuti Indonesia Open 2006.
Tontowi kemudian masuk pelatnas di Cipayung, Jakarta Timur pada 2007.
Selanjutnya, Tontowi dipasangkan dengan Yulianti pada 2007, lalu Shendy Puspa Irawati pada 2008, dan sempat kembali berduet dengan Richi.
Tontowi menjadi salah satu ganda campuran level elite dunia saat berpasangan dengan Liliyana Natsir sejak 2010.
Bersama Liliyana Natsir lah masa keemasan puncak karier Tontowi Ahmad terjadi dengan sederet raihan prestasi.
Apa saja catatan emas Tontowi Ahmad selama ini?
Berikut adalah deretan prestasi Tontowi Ahmad selaam aktif bermain di dunia bulu tangkis profesional :
- Bersama Yulianti 2007: Indonesia International Challenge
- 2008: Vietnam Open Bersama Shendy Puspa Irawati
- 2008: Vietnam Open Bersama Richi Puspita Dili
- 2009: Vietnam International Challenge
- Baca: Baru Latihan Sekali, Debut Dadakan Tontowi/Apriyani di Indonesia Master 2020 Mulus ke Babak Utama
Bersama Liliyana Natsir:
- 2010: Macau Open, Indonesia Masters.
- 2011: India Open, Malaysia Masters, Singapore Open, Macau Open, SEA Games.
- 2012: All England, Swiss Open, India Open, Indonesia Masters, Macau Open.
- 2013: All England, India Open, Singapore Open, World Championship, China Open.
- 2014: All England, Singapore Open, French Open.
- 2015: Asia Championship, Indonesia Masters.
- 2016: Olimpiade Rio, China Open, Hong Kong Open.
- 2017: Indonesia Open, World Championship, French Open.
(Tribunnewswiki.com/Ris)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tontowi Ahmad: PBSI Seharusnya Lebih Menghargai Pemain...,