Pasca Pensiun, Tontowi Ahmad Sebut PBSI Tak Menghargai Pemain yang Berprestasi untuk Indonesia

Tontowi Ahmad mengungkapkan, PBSI tak menghargai pemain berprestasi dengan menempatkan dirinya sebagai pemain berstatus magang di pelatnas.


zoom-inlihat foto
owi-buttet.jpg
AFP PHOTO / ANDY BUCHANAN
Peraih medali emas, pebulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berfoto bersama di podium setelah partai ganda campuran di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017, di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu(27/8/2017).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pebulutangkis kawakan Indonesia, Tontowi Ahmad sudah resmi gantung raket dari dunia profesional.

Tontowi Ahmad mengumumkan sendiri kabar pensiun tersebut pada Senin (18/5/2020) melalui akun Instagram @tontowiahmad_.

Setelah berbagai spekulasi beredar, Tontowi akhirnya mengungkapkan bahwa perlakuan dari PSBI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia) lah yang menjadi salah satu alasan dirinya pensiun dari dunia bulu tangkis.

Tontowi Ahmad pun berharap PBSI ke depannya bisa lebih menghargai pemain atau atlet bulu tangkis yang sudah memberikan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia.

Melansir dari laman Kompas.com, hal tersebut diungkapkan Tontowi Ahmad setelah resmi pensiun dan mundur dari pelatnas PBSI.

Tontowi Ahmad mundur dari pelatnas PBSI dengan status sebagai pemain magang.

Status pemain magang itulah yang menjadi salah satu alasan pria berusia 32 tahun itu pensiun, meski hal tersebut bukan menjadi dasar pengambilan keputusan yang utama.

Tontowi merasa keberatan dengan keputusan PBSI yang menjadikannya pemain dengan status magang di pelatnas sejak Desember 2019.

Baca: Tontowi Ahmad Pensiun dari Bulu Tangkis, Berikut Daftar Prestasi Eks Pasangan Liliyana Natsir Ini

Dirinya tidak menyangka, terlebih sepanjang kalender 2019, Tontowi merasa tampil baik bersama tandemnya, Winny Oktavina Kandow.

Pria kelahiran Banyumas itu berharap kejadian serupa dirasakan oleh pemain lain, apalagi yang statusnya pernah memberikan prestasi besar untuk Indonesia.

Tontowi Ahmad.
Tontowi Ahmad. (selasar.com)

"Saya kaget dengan keputusan PBSI saat itu."

"Saya keberatan karena status magang biasanya untuk pemain junior yang mau masuk ke pelatnas," kata Tontowi.

"Tahun lalu saya baru dicoba dengan satu pasangan (Winny)."

"Saya masih kompetitif dan bisa mengalahkan pasangan 10 besar dunia. Saya tidak sejelek itu untuk dibuang," ujar Tontowi.

"Saya sebenarnya tidak mau membahas ini lagi."

"Saya juga tidak dendam. Seharusnya, PBSI bisa lebih menghargai pemain," tutur Tontowi menambahkan.

Baca: Inilah 5 Pertandingan Bulu Tangkis Terbaik dan Tak Terlupakan di Sepanjang Tahun 2019

Lebih lanjut, Tontowi juga kaget dengan keputusan PBSI karena tahun lalu sempat membahas rencana bermain bersama Apriyani Rahayu.

Tontowi/Apriyani dipasangkan PBSI sejak Januari 2020 dan langsung debut di Indonesia Masters pada bulan yang sama.

Indonesia Masters menjadi turnamen terakhir yang diikuti Tontowi.

Pria yang akrab disapa Owi itu menyebut alasan utamanya pensiun sebagai pemain adalah ingin dekat dengan keluarga.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved