Hari Ini dalam Sejarah: Perawat Amerika Bunuh Wanita Hamil dan Curi Bayinya yang Belum lahir

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang perawat bernama Norma Jean Armisted dari Los Angeles membunuh seorang wanita hamil di apartemennya pada 16 Mei 1976.

Setelah membunuh, Norma Jean Armisted mengambil paksa bayi yang belum lahir dengan cara melakukan operasi caesar.

Norma Jean Armisted kemudian pergi ke Kaiser Hospital dengan bayi tersebut dan mengaku telah melahirkannya dari rahimnya sendiri.

Namun, para pegawai RS tidak percaya bahwa Norma Jean Armisted yang berumur 44 tahun masih bisa hamil.

Misteri kemudian terpecahkan ketika perempuan yang dibunuhnya ditemukan, Norma Jean Armisted kemudian ditangkap atas tindakan pembunuhan.[1]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 14 Mei 1796: Edward Jenner Mengujicoba Vaksin Cacar pada Manusia

Pada 1974, Norma Jean Armistead hidup bersama kekasihnya bernama Charles Armistead.

Meski sudah mengambil nama keluarganya, Norma takut Charles meninggalkannya dan kembali ke istrinya.

Charles mengatakan dirinya menginginkan seorang putra karena pernikahannya hanya menghasilkan anak perempuan.

Sementara itu, Norma menyimpan rahasia bahwa rahimnya telah diangkat 13 tahun sebelumnya.

Pada musim gugur, Norma berkata pada suaminya bahwa dia hamil.

Norma kemudian menipunya dengan menambahkan bantalan agar perutnya terlihat membesar.

Saat itu, dia bekerja di Kaiser Permanente Hospital di Los Angeles sebagai perawat.[2]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Ben Carlin Jadi Manusia Pertama yang Keliling Dunia dengan Kendaraan Amfibi

Norma membutuhkan bayi kulit hitam atau campuran karena kekasihnya adalah seorang kulit hitam.

Ketika seorang perempuan 26 bernama Mary Child menjalani tahapan awal persalinan pada 20 September 1974, Norma merasa mendapat kesempatan.

Norma berteman dengannya kemudian memberikannya obat penenang kuat sehingga membuatnya tidak sadar.

Meski demikian, Mary akhirnya melahirkan dan tidur berjam-jam kemudian.

Norma kemudian mengambil bayi lain yang lahir dalam keadaan mati dan menempatkannya di antara kaki Mary.

Setelahnya, perawat itu pergi dengan membawa bayi perempuan milik Mary.

Ketika Mary sadar, dokter mengatakan bahwa obat yang digunakannya telah membunuh bayinya.

Mary protes dan mengaku tidak pernah menggunakan obat tersebut.[3]

Meski Norma membawa bayi tersebut kepada Charles, kekasihnya kecewa karena sang bayi berjenis kelamin laki-laki.

Hubungannya dengan Charles kemudian goyah.

Norma yang saat ini berumur 44 tahun berencana mencari korban lainnya.

Dia kemudian bertemu seorang perempuan hamil bernama Kathryn Viramontes dan memutuskan berteman dengannya.

Pada 16 Mei 1975, Norma pergi ke apartemen Kathryn dan menyerangnya ketika dia duduk.

Norma menginjeksikan sebuah obat yang membuat ototnya lumpuh.

Setelahnya, dia menyayat tenggorokannya dan menjalankan operasi caesar.

Kathryn kemudian meninggal cepat karena kehilangan banyak darah.[4]

Norma membawa bayi ut ke RS dan menginginkan pencatatan kelahiran, tetapi tidak mau melakukan pemeriksaan medis.

Pagi berikutnya, Kathryn ditemukan tewas dibunuh di apartemennya.

Para tetangganya melihat Norma sebagai yang terakhir terlihat bersamanya.

Norma kemudian ditangkap hari itu juga di RS tempatnya bekerja.

Meski demikian, dia tetap mengaku bahwa bayi itu anaknya sendiri.[5]

Sang bayi kemudian dikembalikan ke ayahnya.

Kejahatan penukaran bayi yang dilakukannya sebelumnya juga terbongkar.

Atas tindakannya, Norma dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.[6]

(TribunnewsWiki/Tyo)