Sebagaimana hadis yang diterangjan Aisyah Radhiyallagu 'anha,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ فِى كُلِّ رَمَضَانَ ، وَإِذَا صَلَّى الْغَدَاةَ دَخَلَ مَكَانَهُ الَّذِى اعْتَكَفَ فِيهِ – قَالَ – فَاسْتَأْذَنَتْهُ عَائِشَةُ
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan.
Apabila selesai dari shalat shubuh, beliau masuk ke tempat khusus i’tikaf beliau. Dia (Yahya bin Sa’id) berkata: Kemudian Aisyah radhiyallahu ‘anha meminta izin untuk bisa beri’tikaf bersama beliau, maka beliau mengizinkannya." (HR. Bukhari no. 2041)
Kemudian pada hadis berikutnya, Aisyah pun berkata,
أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau." (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172)
Baca: Penjelasan tentang Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qadar serta Hubungan Antara Keduanya
3. Lama waktu berdiam di masjid
Para ulama sepakat bahwa tidak ada batas waktu maksimal melaksanakan Iktikaf.
Bagi ulama mensyaratkan Iktikaf disertai melaksanakan puasa.
Maka waktu minimal melaksanakan Iktikaf adalah sehari.
Ada pula pendapat ulama bahwa Iktikaf tidak ada pula waktu minimal.
Iktikaf boleh dilakukan sesaat di malam atau pun siang hari.
Al Mardawi rahimahullah mengatakan, "Waktu minimal dikatakan Iktikaf pada Iktikaf yang sunnah atau Iktikaf yang mutlak adalah selama disebut berdiam di masjid (walaupun hanya sesaat)." (Al Inshof, 6/17)
4. Mulai masuk dan keluar masjid
Bila Iktikaf selama 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadhan, maka seseorang masuk ke masjid sesudah shalat shubuh pada hari ke 21 Ramadhan.
Sedangkan, keluar masjid setelah shalat shubuh pada hari Idul Fitri.
Hal tersebut seperti yang terdapat dalam hadis dibawakan Aisyah radhiyallahu 'anha,
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan. Apabila selesai dari shalat shubuh, beliau masuk ke tempat khusus i’tikaf beliau."
Aka tetapi, para ulama menganjurkan untuk masuk masjid menjelang matahari tenggelam pada hari ke 20 Ramadhan.
5. Amalan yang dilaksanakan selama Iktikaf