Hanung Bramantyo Ungkap Bedanya Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia dan Korea Selatan

Miracle In Cell No 7 remake tak akan mengadaptasi hukum Indonesia, meski berlatar cerita suasana Indonesia.


zoom-inlihat foto
film-miracle-in-cell-no-7-versi-indonesia-a.jpg
Dokumentasi Falcon Pictures
Setelah menyelesaikan proses syuting, film Miracle In Cell No 7 merilis foto-foto adegan secara ekslusif, Senin (11/5/2020) sore. Di foto ini para pemainnya berpose didalam sel, seperti Tora Sudiro, Indro Warkop, Bryan Domani dan Indra Jegel dan Rigen. (Dokumentasi Falcon Pictures)


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Film Korea Selatan Miracle In Cell No.7 diremake menjadi versi Indonesia.

Sutradara kondang Hanung Bramantyo lah yang menggarap film ini.

Sebelumnya film Miracle In Cell No 7 versi Korea Selatan sudah sukses pada tahun 2013.

Film tersebut diarahkan oleh utradara Lee Hwan Kyung tersebut meraup pendapatan 81,8 juta dolae atau sekitar 1,2 triliun.

Baca: FILM - The Adventures of Tintin (2011)

Baca: FILM - Slumdog Millionaire (2008)

Ini membuatnya menjadi film terlaris di Korea Selatan pada 2013.

Miracle In Cell No 7 versi Indonesia dibintangi oleh aktor senior seperti Vino G Bastian, Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani, Indra Jegel, Rigen Rakelna, Denny Sumargo, Graceilla Abigail, dan Mawar De Jongh.

Hanung Bramantyo pun mengungkapkan perbedaan film ini dalam versi Korea Selatan maupun Indonesia.

Suami Zaskia Adya Mecca itu mengatakan Miracle In Cell No 7 versinya tak akan mengadaptasi hukum Indonesia, meski berlatar cerita suasana Indonesia.

Sebab menurut dia ada beberapa pertimbangan mengenai hukum yang akan diangkat menjadi film.

Remake film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia
Remake film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia garapan Hanung Bramantyo.(ist via WartakotaLive)

"Iya, ada yang beda, kalau lihat treatmen kan soal hukum.

Meskipun yang main Indro atau Vino yang orang Indonesia, hukum yang ada tetap bukan di Indonesia, tapi hukum di film ini.

Jadi bukan adaptasi hukum Indonesia, seperti hukum negeri sendiri, bahkan nama penjaranya fiktif," kata Hanung Bramantyo dalam telekonfrensi pers, Senin (11/5/2020) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Keputusan ini dia ambil berdasarkan penasehat hukum.

"Ini keputusan atas saran dari penasihat hukum kita, jadinya kita mengcreate hukum sendiri.

Jadi memang hukumnya nggak sama dengan indonesia, karena akan sangat berisiko jika kita adopsi hukum negeri ini kita bawa ke film," bebernya.

film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia A
Setelah menyelesaikan proses syuting, film Miracle In Cell No 7 merilis foto-foto adegan secara ekslusif, Senin (11/5/2020) sore. Di foto ini para pemainnya berpose didalam sel, seperti Tora Sudiro, Indro Warkop, Bryan Domani dan Indra Jegel dan Rigen. (Dokumentasi Falcon Pictures)

Selain itu dia juga menuturkan perbedaan lainnya.

Film Miracle In Cell No.7 berlatar belakang musim dingin di Korea Selatan.

Dalam film miracle in cell No.7 versi Korea Selatan, tokoh korban digambarkan tewas akibat terpeleset salju.

Iklim menjadi kunci konflik utama film ini versi Korea Selatan.

Hanung pun harus menyesuaikan iklim yang ada di Indonesia.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved