TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wilayah Oxford Inggris akan menyiapkan trotoar dan rute jalan pesepeda sebagai bagian dari rencana mengubah kawasan pusat kotanya menjadi lebih ramah lingkungan.
Dewan Kota Oxford menyatakan sedang mengeksplorasi ide-ide baru untuk menutup jalanan lalu lintas dengan menciptakan sistem satu arah.
Mereka menyebut akan berencana menghapus beberapa ruas parkir di jalan.
Langkah ini akan diterapkan selama masa lockdown pandemi virus corona, dikutip BBC, Senin (11/5/2020), waktu setempat.
Pejabat setempat mengklaim sejak lockdown diterapkan, intensitas polusi udara di St Aldates, rute jalan utama bus, terpantau turun 59% kadar nitrogen oksida.
Mereka menambahkan bahwa sejak lockdown diterapkan, udara di pusat kota menjadi lebih bersih dan terbersih dalam beberapa generasi.
Bahkan, menurut mereka, tingkat kebersihan udara saat lockdown diterapkan lebih bersih daripada sejak zaman kuda dan kereta di Inggris.
Pihak dewan kota ke depan akan mengatur kembali rute bus untuk menciptakan banyak ruang bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Sementara itu, dewan kota juga mengajukan penangguhan muatan bisnis perdagangan selama lockdown.
Baca: Jelang Dicabutnya Lockdown, Aneka Pusat Toko Tanaman di Inggris Diizinkan Buka Kembali
Mengenal Oxford
Diketahui, Oxford adalah sebuah kota dan distrik nonmetropolitan di Oxfordshire, Inggris.
Menurut sensus tahun 2001, penduduknya berjumlah 134.248 jiwa dengan luas wilayah sebesar 45,59 km².
Di Oxford terdapat Universitas Oxford, yang merupakan universitas tertua di kawasan-kawasan berbahasa Inggris.
Kota ini terletak sekitar 90 km dari London dan dialiri Sungai Thames.
Oxford ditetapkan secara resmi sebagai kota pada tahun 1542, di mana kota ini pertama kali menjadi tempat pemukiman pada masa Anglo-Saxon dan awalnya dikenal dengan nama "Oxenaforda".
Catatan sejarah pertama yang menyebut adanya kota ini adalah Anglo-Saxon Chronicle yang terbit tahun 912.
Nama Universitas Oxford sendiri pertama kali disebut pada abad ke-12.
Pada awal abad ke-20 Oxford mengalami perkembangan jumlah penduduk dan industri yang pesat, dan industri penerbitan dan percetakan telah terbentuk dengan baik pada tahun 1920-an.
Pada saat yang sama industri pembuatan mobil dimulai dan pada tahun 1970-an.
Area sebelah barat telah menjadi kawasan permobilan sedangkan sebelah timur merupakan kawasan universitas.
Saat ini industri mobil terkonsentrasi di kawasan Cowley yang memproduksi BMW MINI.
Dukungan Pemerintah Inggris
Sebelumnya, pemerintah Inggris meminta warganya agar sering bersepeda dan berjalan kaki dalam rangka mendukung pengurangan emisi global.
Grant Shapps selaku Sekretaris Departemen Perhubungan Inggris raya menyebut warga Inggris perlu mempertimbangkan cara yang lebih aktif ke tempat kerja, seperti berjalan dan bersepeda.
Pengumuman Grant kepada publik Inggris ini hadir berkat desakan koalisi sembilan kelompok aktivis lingkungan dan transportasi yang menuliskan surat kepada pemerintah.
Para aktivis ini menuntut pemerintah Inggris serius dan berpihak kepada para pejalan kaki dan pesepeda.
Surat yang ditandatangani Greenpeace, lembaga amal pedesaan CPRE (gerakan untuk melindungi pedesaan Inggris) ini menyerukan agar adanya penataan ulang dalam jaringan transportasi.
Baca: Nekat Buka di Tengah Wabah Corona, Sebuah Pub di Leicestershire Inggris Digrebek Polisi
Hal ini diharapkan agar dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, membersihkan udara dan melindungi iklim.
Diketahui kadar nitrogen dioksida dan gas polutan berbahaya di sejumlah kota besar di Inggris mengalami penurunan sekitar 60 persen selama lockdown.
Kelompok aktivis ini meyakini bahwa lockdown telah menyebabkan peningkatan terhadap kualitas udara di kota-kota besar di Inggris.
Mereka berpendapat bahwa mengubah penataan jalan raya untuk para pejalan kaki dan pesepeda akan membantu mempertahankan kualitas udara.
Menurut mereka, udara yang mengandung racun bertanggungjawab atas ribuan kematian dini di Inggris setiap tahunnya.
"Tidak masuk akal jika, setelah lockdown diterapkan untuk menyelamatkan ribuan nyawa dari Covid-19, kemudian dibuka kembali dengan dampak buruk dari risiko polusi beracun," tulis pernyataan 9 kelompok aktivis lingkungan.
Organisasi pro-lingkungan merekomendasikan agar pemerintah daerah memperluas trotoar dan meningkatkan jalur siklus, serta memberikan prioritas kepada para pesepeda dan pejalan kaki.
Mereka juga menyerukan agar batas kecepatan diturunkan hingga 20 mph di semua area jalan.
Kelompok ini juga menuntut adanya anggaran ekstra untuk berinvestasi dalam infrastruktur sistem transportasi baru ini.
Baca: Seorang Perempuan di Inggris Akui Nyawanya Selamat Berkat Infeksi Corona, Kok Bisa?
Pengumuman Sekretaris Departemen Perhubungan
Pada masa lockdown, Grant sempat mendorong warga Inggris untuk terus bekerja dari rumah.
Melalui pernyataan yang dilansir BBC, Sabtu (9/5/2020) menjelaskan bahwa desakan berjalan kaki dan bersepeda ini diharapkan dapat mengurangi padatnya aktivitas di jalan raya dan jaringan transportasi umum.
Bepergian sekaligus menjaga jarak sosial merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pemerintah Inggris ketika lockdown mulai diterapkan.
Selama lockdown, Inggris berpegang pada aturan bahwa seseorang musti menjaga jarak sosial antar-individu minimal 2 meter.
Selang berjalannya waktu, transportasi seperti bus, kereta api, dan kereta bawah tanah semakin berkurang.
Di sinilah kemudian dilihat sebagai sesuatu yang tidak efektif.
Oleh karena itu, pemerintah Inggris diperkirakan akan memangkas hingga 90 persen transportasi umum.
Ke depan, jumlah bus dan kereta api akan dikurangi.
Hal ini dilakukan agar dapat memulihkan layanan secara efektif apabila lockdown dicabut.
Di lain hal, banyak penumpang transportasi umum yang khawatir akan keselamatannya saat bus dan kereta api penuh sesak.
Para penumpang juga khawatir apabila banyak warga memilih kendaraan pribadi, maka jalanan akan macet.
Baca: Gunakan Jabatan untuk Intimidasi, Menteri Perdagangan Inggris Conor Burns Dicopot
Di sini Grant Shapps memberi solusi kepada warga Inggris untuk lebih aktif berjalan kaki dan bersepeda.
Langkah Grant ini dilihat BBC sebagai kesempatan yang baik bagi warga Inggris untuk hidup "lebih bersih, lebih hijau, dan lebih sehat."
Menyusul pernyataannya ini, Grant menyebut akan mengeluarkan dana ekstra bagi otoritas lokal yang mendukung langkah ini.
Oleh sejumlah aktivis lingkungan, Grant diharapkan dapat segera mengumumkan dukungannya untuk pemerintahan lokal di daerah.
Yaitu, dengan mengubah jaringan jalan raya dan membuat poros ekstra bagi para pengendara sepeda dan pejalan kaki.
Pada pekan lalu, Wali kota London dan Manchester, Sadiq Khan dan Andy Burnham sempat mengumumkan bahwa mereka berencana menutup sejumlah ruas jalan untuk mobil.
Keduanya sepakat untuk membuat jalur khusus pejalan kaki dan pesepeda menjadi lebih banyak. (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)