Dukung Pengurangan Emisi Global, Pemerintah Inggris Minta Warganya Bersepeda dan Berjalan Kaki

Pemerintah Inggris meminta warganya agar sering bersepeda dan berjalan kaki dalam rangka mendukung pengurangan emisi global.


zoom-inlihat foto
pengguna-sepeda-dan-pejalan-kaki-inggris.jpg
Unsplash - Tomek Baginski / @tombag
Pemerintah Inggris meminta warganya agar sering bersepeda dan berjalan kaki dalam rangka mendukung pengurangan emisi global, FOTO: Pengguna Sepeda dan Pejalan Kaki melintasi jalanan di kota London, Inggris


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah Inggris meminta warganya agar sering bersepeda dan berjalan kaki dalam rangka mendukung pengurangan emisi global.

Grant Shapps selaku Sekretaris Departemen Perhubungan Inggris raya menyebut warga Inggris perlu mempertimbangkan cara yang lebih aktif ke tempat kerja, seperti berjalan dan bersepeda.

Pengumuman Grant kepada publik Inggris ini hadir berkat desakan koalisi sembilan kelompok aktivis lingkungan dan transportasi yang menuliskan surat kepada pemerintah.

Para aktivis ini menuntut pemerintah Inggris serius dan berpihak kepada para pejalan kaki dan pesepeda.

Surat yang ditandatangani Greenpeace, lembaga amal pedesaan CPRE (gerakan untuk melindungi pedesaan Inggris) ini menyerukan agar adanya penataan ulang dalam jaringan transportasi.

Baca: Nekat Buka di Tengah Wabah Corona, Sebuah Pub di Leicestershire Inggris Digrebek Polisi

FOTO: Pesepeda di Inggris
FOTO: Pesepeda di Inggris (Unsplash - Swaminathan Jayaraman / @wandermacha)

Hal ini diharapkan agar dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, membersihkan udara dan melindungi iklim.

Diketahui kadar nitrogen dioksida dan gas polutan berbahaya di sejumlah kota besar di Inggris mengalami penurunan sekitar 60 persen selama lockdown.

Kelompok aktivis ini meyakini bahwa lockdown telah menyebabkan peningkatan terhadap kualitas udara di kota-kota besar di Inggris.

Mereka berpendapat bahwa mengubah penataan jalan raya untuk para pejalan kaki dan pesepeda akan membantu mempertahankan kualitas udara.

Menurut mereka, udara yang mengandung racun bertanggungjawab atas ribuan kematian dini di Inggris setiap tahunnya.

"Tidak masuk akal jika, setelah lockdown diterapkan untuk menyelamatkan ribuan nyawa dari Covid-19, kemudian dibuka kembali dengan dampak buruk dari risiko polusi beracun," tulis pernyataan 9 kelompok aktivis lingkungan.

Organisasi pro-lingkungan merekomendasikan agar pemerintah daerah memperluas trotoar dan meningkatkan jalur siklus, serta memberikan prioritas kepada para pesepeda dan pejalan kaki.

Mereka juga menyerukan agar batas kecepatan diturunkan hingga 20 mph di semua area jalan.

Kelompok ini juga menuntut adanya anggaran ekstra untuk berinvestasi dalam infrastruktur sistem transportasi baru ini.

Baca: Seorang Perempuan di Inggris Akui Nyawanya Selamat Berkat Infeksi Corona, Kok Bisa?

Seorang pria mengendarai sepedanya melewati seorang wanita yang memakai masker pada 15 April 2020 di Brussels, karena lockdown ketat telah dilakukan selama lima minggu terakhir untuk menghentikan penyebaran COVID-19
Seorang pria mengendarai sepedanya melewati seorang wanita yang memakai masker pada 15 April 2020 di Brussels, karena lockdown ketat telah dilakukan selama lima minggu terakhir untuk menghentikan penyebaran COVID-19 (JOHN THYS / AFP)

Pengumuman Sekretaris Departemen Perhubungan

Pada masa lockdown, Grant sempat mendorong warga Inggris untuk terus bekerja dari rumah.

Melalui pernyataan yang dilansir BBC, Sabtu (9/5/2020) menjelaskan bahwa desakan berjalan kaki dan bersepeda ini diharapkan dapat mengurangi padatnya aktivitas di jalan raya dan jaringan transportasi umum.

Bepergian sekaligus menjaga jarak sosial merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pemerintah Inggris ketika lockdown mulai diterapkan.

Selama lockdown, Inggris berpegang pada aturan bahwa seseorang musti menjaga jarak sosial antar-individu minimal 2 meter.

Selang berjalannya waktu, transportasi seperti bus, kereta api, dan kereta bawah tanah semakin berkurang.

Di sinilah kemudian dilihat sebagai sesuatu yang tidak efektif.

Oleh karena itu, pemerintah Inggris diperkirakan akan memangkas hingga 90 persen transportasi umum.

Ke depan, jumlah bus dan kereta api akan dikurangi.

Hal ini dilakukan agar dapat memulihkan layanan secara efektif apabila lockdown dicabut.

Di lain hal, banyak penumpang transportasi umum yang khawatir akan keselamatannya saat bus dan kereta api penuh sesak.

Para penumpang juga khawatir apabila banyak warga memilih kendaraan pribadi, maka jalanan akan macet.

Baca: Gunakan Jabatan untuk Intimidasi, Menteri Perdagangan Inggris Conor Burns Dicopot

FOTO: Pengguna sepeda di Inggris
FOTO: Pengguna sepeda di Inggris (Unsplash - Blubel / @blubel)

Di sini Grant Shapps memberi solusi kepada warga Inggris untuk lebih aktif berjalan kaki dan bersepeda.

Langkah Grant ini dilihat BBC sebagai kesempatan yang baik bagi warga Inggris untuk hidup "lebih bersih, lebih hijau, dan lebih sehat."

Menyusul pernyataannya ini, Grant menyebut akan mengeluarkan dana ekstra bagi otoritas lokal yang mendukung langkah ini.

Oleh sejumlah aktivis lingkungan, Grant diharapkan dapat segera mengumumkan dukungannya untuk pemerintahan lokal di daerah.

Yaitu, dengan mengubah jaringan jalan raya dan membuat poros ekstra bagi para pengendara sepeda dan pejalan kaki.

Pada pekan lalu, Wali kota London dan Manchester, Sadiq Khan dan Andy Burnham sempat mengumumkan bahwa mereka berencana menutup sejumlah ruas jalan untuk mobil.

Keduanya sepakat untuk membuat jalur khusus pejalan kaki dan pesepeda menjadi lebih banyak. (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved