Pengakuan ABK Kapal China Long Xing 629: Kerja 18 Jam, Diberi Waktu Istirahat Makan Cuma 15 Menit

ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal China dieksploitasi dan bekerja dengan durasi yang tidak bisa diterima akal sehat.


zoom-inlihat foto
kapal-china-buang-jenazah-abk-ke-laut.jpg
YouTube/MBCNEWS
Jenazah Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal China dibuang ke laut. Pengakuan ABK Kapal China Long Xing 629: Kerja 18 Jam, Diberi Waktu Istirahat Makan Cuma 15 Menit


Meski bekerja membanting tulang, sejumlah ABK itu mengaku gaji mereka belum dibayar.

Sampai Trending di Korea, ABK Indonesia Dieksploitasi Berat di Kapal China./MBC/ppomppu.co.kr
Sampai Trending di Korea, ABK Indonesia Dieksploitasi Berat di Kapal China./MBC/ppomppu.co.kr (MBC/ppomppu.co.kr)

Diberi Makan Umpan Ikan

Tidak hanya masalah jam kerja yang di luar batas, NA, 20 tahun, anak buah kapal Long Xin 629 asal Makasar, Sulsel, mengaku 'dianaktirikan' soal makan dan minum.

Menurutnya, ABK yang non-Indonesia mendapat jatah makanan yang "lebih bergizi" ketimbang mereka. "Kita dibedain dengan orang dia."

Di dalam kapal penangkap ikan itu, awalnya ada 20 ABK WNI dan sekitar enam orang adalah ABK asal China.

"Air minumnya, kalau dia minum air mineral, kalau kami minum air sulingan dari air laut," ungkap NA. "Kalau makanan, mereka makan yang segar-segar...," kata NA.

KR, 19 tahun, asal Manado, menambahkan, "Mereka makan enak-enak, kalau kami seringkali makan ikan yang biasanya buat umpan itu." 

Baca: Kapal LONG XING 629

Menlu Retno Marsudi Langsung Panggil Dubes China

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung mengambil langkah tegas terkait video viral ABK Indonesia yang diperlakukan tak pantas oleh kapal China.

Retno Marsudi langsung memanggil Xiao Qian, selaku Duta Besar China untuk Indonesia, untuk dimintai klarifikasi terkait pelarungan jenazah ABK Indonesia.

Tak hanya itu saja dia juga menanyai terkait dugaan perlakuan tak pantas di atas kapal yang dicurigai menjadi penyebab kematian para ABK.

Menlu dalam konferensi pers virtual pada Kamis (7/5) mengungkapkan kepihatinannya. 

Baca: Mengenal Sosok Jang Hansol, Youtuber Korea yang Ceritakan Kasus Pelarungan ABK Indonesia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Gedung Kementrian Luar Negri, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019). Pada kesempatan tersebut Retno menceritakan suka dukanya selama 5 tahun terakhir menjabat sebagai Menteri Luar Negri. Menteri Luar Negeri putuskan batasi penerbangan keluar dan masuk Indonesia terkait Covid-19. Tribunnews/Jeprima
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Gedung Kementrian Luar Negri, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019). Pada kesempatan tersebut Retno menceritakan suka dukanya selama 5 tahun terakhir menjabat sebagai Menteri Luar Negri. Menteri Luar Negeri putuskan batasi penerbangan keluar dan masuk Indonesia terkait Covid-19. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

”Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinan atas kondisi kehidupan di kapal yang tak sesuai dan dicurigai menyebabkan kematian empat ABK, tiga di laut, satu di RS Busan,” ujar Retno.

Retno memberikan 3 pesan kepada Dubes China di Indonesia, satu di antaranya mengenai prosedur pelarungan 3 ABK WNI yang meninggal di kapal Long Xin 629.

Menlu Indonesia itu juga mengutarakan keprihatinan atas kondisi kehidupan di kapal yang tidak sesuai dan dicurigai sudah menyebabkan kematian para ABK WNI.

Bukan hanya itu saj, dia pun meminta pemerintah China membantu pemenuhan tanggung jawab perusahaan atas hak para awak kapal Indonesia.

Hal ini termasuk pembayaran gaji yang belum dibayarkan dan juga kondisi kerja yang aman.

“Jadi kita juga meminta agar pemerintah China membantu untuk meminta pertanggungjawaban dari perusahaan agar hak gaji awak kapal kita dipenuhi dan kondisi kerjanya dapat ditingkatkan menjadi lebih baik,” ujar Menlu.

Menanggapi permintaan Menlu RI, Dubes China di Jakarta berjanji akan menyampaikan hal tersebut ke Beijing.

Ia juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga ABK WNI yang meninggal dunia, serta menyampaikan bahwa Pemerintah China akan meminta agar perusahaan kapal tersebut bertanggung jawab untuk mematuhi hukum yang berlaku serta kontrak yang telah disepakati.

Baca: Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut: Kapten Kapal Sebut Dilarung, China Klaim Sesuai Standar

Baca: Viral Video Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dibuang ke Laut, Ada Kemungkinan Eksploitasi





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved