TRIBUNNEWSWIKI.COM - Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi segera dibuka kembali, bagaimana kepastian haji tahun 2020?
Begini penjelasan Kemenag tentang Haji tahun 2020.
Wabah virus corona yang terjadi di seluruh berdampak pada banyak hal di antaranya adalah ibadah haji tahun ini.
Karena adanya wabah ini, Masjidil Haram di Makkah yang merupakan tempat berhaji dan umrah ditutup sementara.
Namun kabar baik datang ketika masjidil Haram akan segera dibuka.
Baca: Ramadan Ditengah Pandemi Corona, Masjidil Haram dan Nabawi Tidak Selenggarakan Salat Tarawih
Baca: Masjidil Haram Sepi karena Virus Corona, Terekam Sekumpulan Burung Memutari Kabah
Kabar gembira untuk Umat Islam itu disampaikan Pengurus sekaligus Imam Besar Masjidil Haram, Syekh Abdul Rahman al-Sudais (Sheikh Sudais).
Pernyataan Sheikh Sudais diunggah di akun Instagram resmi Masjidil Haram, @haramain_info, Rabu (29/4/2020).
"Saya membawa kabar baik kepada sesama muslim bahwa dua masjid suci akan segera normal kembali."
"Dua masjid suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) akan dibuka untuk Tawaf, salat dan ziarah di makam makam Nabi Muhammad SAW," bunyi pernyataan Sudais.
Sudais melanjutkan, rencana pembukaan Masjidil Haram dan Nabawi tidak akan dilakukan terburu buru karena semua itu dilakukan untuk kesejehateraan umat.
"Kita tidak terburu-buru dalam membuka dua masjid suci ini karena semua langkah yang diambil adalah untuk kesejahteraan kita," tulisnya lagi.
Lebih lanjut, Sudais meminta kepada umat Muslim berdoa wabah virus Corona segera teratasi.
Namun bagaimana tentang haji tahun 2020 ini?
Hingga saat ini, belum diketahui apakah jamaah tetap diberangkatkan atau ditunda.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar, mengatakan sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 1441H/2020M.
Saudi, sebagaimana Indonesia, saat ini masih fokus pada percepatan penanganan Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan warganya.
"Koordinasi kami dengan pihak Konsul Haji KJRI Jeddah, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi terkait haji tahun ini, apakah jalan atau bagaimana," ujar Nizar di Jakarta, Kamis (07/05/2020).
“Kami terus memantau perkembangan dan menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi,” sambungnya.
Baca: Bantah Isu Dana Haji Untuk Tanggulangi Covid-19, Kemenag: Bukan Dana Dari Jemaah, Tetapi APBN
Baca: Pemerintah Minta Jemaah Bayar Lunas Dana Haji 2020, Menag: Kalau Batal Berangkat, Uang Dikembalikan
Sebab, Saudi akan segera memasuki masa liburan musim panas.
"Harapan kami, tanggal 19 Ramadan atau 12 Mei sudah ada keputusan," tutur Nizar.