TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jadwal MotoGP 2020 berantakan karena dihantam wabah virus corona atau penyakit covid-19.
MotoGP 2020 yang rencananya dimulai di Qatar pada Maret lalu terpaksa dibatalkan dan beberapa ronde ditunda.
Sampai saat ini hanya kelas Moto2 dan Moto3 yang sempat digelar, itu pun hanya di ronde Qatar.
Situasi ini memberikan kerugian bagi tim-tim balap.
Tidak adanya balapan yang diikuti membuat mereka kehilangan pemasukan dari sponsor.
Namun, ronde perdana MotoGP 2020 tampaknya telah menemui titik terang.
Baca: Bos MotoGP Carmelo Ezpeleta Sebut MotoGP 2020 Bergantung pada Vaksin Corona
Baca: Idolakan sejak Kecil, Maverick Vinales Sedih Tak Lagi Setim dengan Valentino Rossi pada MotoGP 2021
Dilansir dari Motorplus-online.com, diketahui MotoGP saat ini tengah berusaha menyusun ulang jadwal.
Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP telah membuat rencana untuk menggelar kembali grand prix balap motor itu pada pertengahan Juli.
"Rencana kami adalah memulainya pada akhir Juli," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, dilansir dari laman MotoGP.
Ezpeleta sendiri enggan menyebut tanggal dan lokasi pasti dimulainya MotoGP 2020.
Meski begitu, bocoran muncul bahwa kejuaraan bisa dimulai lebih awal.
Media otomotif Jerman, Speedweek.com, menulis bahwa balapan pembuka MotoGP 2020 akan digelar pada 19 Juli dan mengambil tempat di Sirkuit Jerez, Spanyol.
"Speedweek telah mengetahui dari sumber terpercaya bahwa Dorna berencana memulai kembali kejuaraan di Jerez pada 19 Juli," tulis Speedweek
"Konsep ini sudah dibahas selama beberapa minggu, sedemikian sehingga 450 ton muatan telah diterbangkan langsung dari Doha ke Spanyol," mereka melanjutkan.
Rencana MotoGP untuk menghelat balapan berikutnya di Jerez tidak terlepas dari keterlibatan pemerintah setempat, dalam hal ini wilayah otonomi Andalusia.
Baca: Menangkan MotoGP Terbanyak, Valentino Rossi: Aku Bukan yang Terhebat, tetapi Salah Satu yang Terbaik
Baca: Terdampak Parah oleh Wabah Corona, Tim MotoGP Ini Pangkas Anggaran karena Terancam Bangkrut
Pemerintah Andalusia berkeinginan menjadikan balapan MotoGP di kawasannya sebagai ajang promosi untuk sektor pariwisatanya.
"Pemerintah setempat ingin mempromosikan slogan 'Visit Andalusia' dalam balapan. Setelah lockdown, pariwisata harus dihidupkan kembali untuk paruh kedua tahun ini," tulisnya lagi.
Secara kebetulan, MotoGP Virtual pada akhir pekan ini juga akan menggunakan Sirkuit Jerez. MotoGP Virtual akan digelar pada Minggu (3/5/2020).
Bos LCR Honda Lucio Cecchinello Sebut Penundaan MotoGP Bisa Isi Kembali Tenaga Valentino Rossi
Ada jeda panjang yang diberikan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP karena wabah corona belum bisa ditangani.
Berbagai hal dilakukan untuk mengisi jeda ini, misal dengan mengadakan balap virtual MotoGP.
Umumnya, penundaan MotoGP 2020 dianggap menguntungkan Marc Marquez karena memberi waktu untuk penyembuhan cedera bahunya.
Namun, jeda MotoGP juga memiliki dampak positif bagi pembalap Monster Energy Valentino Rossi.
Dilansir dari Crash.net, bos LCR Honda Lucio Cecchinello merasa penundaan MotoGP akan memberi waktu Valentino Rossi mengisi kembali tenaganya.
Baca: Meski Untungkan Marc Marquez, Alberto Puig Sebut Penundaan MotoGP Tak Untungkan Honda
Baca: Sedih Kalender MotoGP 2020 Berantakan karena Wabah Corona, Valentino Rossi Pilih Opsi Ini
Saat ini pembalap Italia tersebut sudah berumur 41 tahun dan menjadi yang paling senior di kelas premier.
Tidak hanya Rossi, tetapi pembalap LCR Honda Cal Crutchlow juga bisa mengisi kembali tenaganya.
Sama seperti Rossi, Cal juga belum menentukan nasibnya apakah tetap lanjut setelah musim 2020 atau pensiun.
"Saya pikir jeda ini dapat mengisi kembali sedikit tenaga, khususnya bagi para pembalap yang berpikir akan berhenti membalap," kata Cecchinello dikutip dari Crash.net.
"Saya kira momen ini dapat membuat mereka berpikir lagi, karena mereka mungkin sadar bahwa tanpa motor (MotoGP) mereka akan bosan berada di rumah tanpa ada yang dikerjakan," dia menambahkan.
Mungkin Valentino Rossi juga akan merasa bosan karena beberapa waktu yang lalu dia juga mengatakan bakal rindu ritual yang selalu dilakukannya sebelum membalap.
Jika lanjut membalap, juara kelas premier tujuh kali tersebut harus segera mencari tim baru karena posisinya sudah digeser Fabio Quartarao.
Tim pabrikan Yamaha memilih mempertahankan Maverick Vinales dan merekrut Quartarato daripada menunggu Rossi yang belum mau memberi keputuskan karier setelah musim 2020.
Baca: Bisa Menang di Balap Virtual MotoGP, Alex Marquez Mengaku Dibantu Pembalap E-Sport Indonesia
Baca: Tak Mau Ganggu Musim 2021, Bos Dorna Carmelo Ezpeleta Putuskan Kurangi Jumlah Seri MotoGP 2020
Namun, Cecchinello juga berharap MotoGP 2020 juga segera bisa dimulai.
"Jika kita dapat memulai pada akhir Juni atau awal Juli, akan jadi sangat baik," ucapnya.
Hanya saja, mungkin tidak semua seri MotoGP 2020 dapat digelar.
"Penting bagi kita untuk menggelar setidaknya setengah [dari seluruh seri] dari kejuaraan itu. Jika kita dapat kembali ke sirkuit pada Juli, saya pikir kita masih punya waktu menggelar 12-14 seri," dia menjelaskan.
(TribunnewsWiki/Febri/Motorplus-online.com/Erwan Hartawan)
Sebagian artikel ini telah tayang di Motorplus-online.com dengan judul "Mulai Ada Titik Terang, Bocoran Seri Perdana MotoGP 2020 Ternyata 19 Juli Mendatang"