TRIBUNNEWSWIKI.COM - MotoGP 2020 masih belum jelas kapan dimulainya karena wabah corona juga belum bisa diatasi.
Banyak yang mengatakan penundaan MotoGP 2020 menguntungkan Honda dan Marc Marquez.
Honda memang terlihat kurang bersinar pada tes pramusim MotoGP Qatar 2020.
Selain itu, Marc Marquez juga terlihat belum sembuh total dari cedera bahunya.
Pembatalan dan penundaan berbagai seri MotoGP dianggap bisa memberikan waktu bagi pabrikan Jepang tersebut untuk mempersiapkan balapan.
Baca: Bos Ducati Gigi Dall’Igna Sebut Penundaan MotoGP karena Wabah Corona Untungkan Marc Marquez
Baca: MotoGP Qatar Dibatalkan, Andrea Dovizioso Sebut Marc Marquez Diuntungkan karena Bisa Pulihkan Cedera
Namun, dilansir dari Crash.net, Manajer Repsol Honda Alberto Puig mengaku penundaan MotoGP tidak menguntungkan Honda.
Meski mengalami kesusahan pada tes pramusim, Honda tidak mengubah mesin dan desain fairing agar dapat memperbaiki performa.
"Honda tidak memiliki keinginan memodifikasi apapun karena, pertama, sebuah mesin tidak dibuat dalam lima menit. Semua yang berpikir 'mereka menunda kejuaraan sehingga Honda dapat membuat mesin lain' tidak banyak mengerti," kata Puig, dikutip dari Crash.net.
"Satu-satunya hal yang dapat dikatakan dengan pasti adalah, jika seseorang bertindak curang di kejuaraan ini, pasti bukan Honda karena IRTA sudah mendapatkan apa yang dibutuhkan dari kita," Puig menjelaskan.
Puig juga mengatakan bahwa pada hari terakhir di Qatar, mereka sudah mendapat banyak peningkatan.
Mengenai Marc Marquez, Puig setuju bahwa penundaan MotoGP akan membantu pembalap Spanyol itu dalam menyembuhkan cederanya.
Bahkan Puig mengatakan bahwa jika seri perdana Qatar tidak dibatalkan, Marc Marquez akan tetap melaju di depan meski sedang cedera.
"Kenyataannya adalah dia (Marc Marquez) bahkan mungkin belum sembuh 60% (ketika tes) dan benar bahwa penundaan ini mungkin telah membantu hal tersebut," kata manajer Repsol Honda tersebut.
Bos Ducati Luigi Dall'Igna juga menyebut Marquez diuntungkan.
Selama tes pramusim di Sepang dan Losail, Qatar, Marc Marquez memang belum maksimal karena dia menjalani operasi bahu pada akhir tahun 2019 lalu.
"Ini adalah keuntungan untuk Marc Marquez. Tertundanya balap dan entah sampai kapan akan dimulai," kata Dall'Igna dikutip dari Crash.net.
Dall'Igna percaya Marquez benar-benar butuh istirahat untuk memulihkan kembali kondisi fisiknya.
Namun, bukan hanya Marquez yang diserang lelaki berambut putih ini, tim Aprilia dan Honda juga ikut dikomentarinya.
"Penundaan ini juga menguntungkan Honda dan Aprilia dalam hal performa dan kehandalan motor. Kedua tim itu memang berhasil meningkatkan performa, tapi masih ada kendala soal kehandalan motor," katanya.
Andrea Dovizioso juga turut mengomentari pembatalan dan penundaan MotoGP.