Berikut 8 Manfaat Puasa Menurut Sains, Lawan Infeksi hingga Perlambat Penuaan

Ibadah puasa Ramadan memiliki manfaat bagi tubuh menurut sains, di antaranya adalah meningkatkan kesehatan jantung hingga memperlambat penuaan.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-puasa-18112019.jpg
Tribunnews.com
Ilustrasi puasa


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi masyarakat Muslim di seluruh dunia.

Puasa adalah ritual yang telah dilakukan sejak berabad-abad lalu dan memainkan peran sentral dalam banyak budaya dan agama.

Tak hanya sebagai ibadah, dari sudut pandang sains, puasa juga memiliki banyak manfaat.

Umumnya, selama puasa, seseorang tidak makan atau minum dalam selama satu hari penuh, mulai dari sebelum fajar hingga matahari terbenam.

Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Ini Tips Aman Berpuasa untuk Penderita Autoimun

Baca: Lelah Padahal Cuma Bermalasan Saat Puasa Ramadan di Rumah? Bisa Jadi Kamu Kurang Gerak, Yuk Perbaiki

Puasa sudah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, dari penurunan berat badan bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih, hingga efek pada fungsi otak yang lebih baik.

Melansir Healthline, berikut ini delapan manfaat puasa didukung oleh ilmu pengetahuan atau sains.

1. Puasa mengurangi resistensi insulin

Ada beberapa penelitian yang telah menemukan manfaat puasa dalam meningkatkan kontrol gula darah.

Puasa dianggap sangat berguna bagi mereka yang berisiko diabetes.

Faktanya, salah satu penelitian yang dilakukan terhadap 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan puasa intermiten jangka pendek yang dilakukan secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah.

Penelitian itu telah diterbitkan dalam jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health (NCBI). 

Sementara dalam ulasan lainnya, menemukan puasa intermiten dan puasa alternatif sama efektifnya dengan pembatasan asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.

Mengurangi resistensi insulin saat puasa dapat meningkatkan sensivitas tubuh terhadap insulin, sehingga memungkinkan untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh dengan lebih efisien.

2. Puasa bantu lawan infeksi

Penelitian menunjukkan puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan yang mungkin terlibat dalam perkembangan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.

Studi kecil menemukan efek penurunan inflamasi, ketika orang berpuasa selama 12 jam sehari selama satu bulan.

Manfaatnya dapat berguna dalam mengobati kondisi peradangan, seperti multiple sclerosis.

3. Puasa meningkatkan kesehatan jantung

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved