"Jadi izin ke dokter mau ke toilet, tapi ternyata pulang ke rumahnya," kata Ricky.
Akibat kaburnya pasien, pihak terkait melakukan tracing atau pelacakan terhadap warga Cigedug yang pernah bersentuhan dengan pasien.
"Warga di satu kampung tempat tinggal pasien itu akan menjalani rapid test dan kemungkinan akan diminta isolasi mandiri, karena banyak yang kontak, bisa sampai 100 orang lebih," jelas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Pasien itu kemudian dinyatakan meninggal dunia di ruang isolasi RSU dr Slamet Garut pada Rabu (1/4/2020).
3. Ancam bunuh diri karena jenuh, kabur dibantu istri
Seorang pasien berinisial AT kabur dari RSI Harapan Anda Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (14/4/2020). Awalnya, pasien yang berprofesi sopir itu berstatus PDP.
Pada Jumat (24/4/2020), hasil tes swab pasien itu keluar dan hasilnya positif corona.
Baca: Achmad Yurianto Sebut Tiga Kota Ini Jadi Episentrum Penyebaran Virus Corona Baru, Dua Lakukan PSBB
Baca: Intelijen Katakan Tidak, Presiden AS Donald Trump Masih Percaya Virus Corona Buatan China
AT kabur lantaran merasa jenuh di rumah sakit.
Ia pun melarikan diri dibantu istrinya. Pasien itu juga sempat meminta pulang dan mengancam mogok makan hingga bunuh diri.
Namun, pada malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, pasien tak ada di ruang perawatan dan sudah mencabut infusnya.
Dari pemeriksaan CCTV, pasien kabur dibantu istrinya.
Sehari setelah kabur, polisi menghubungi pihak rumah sakit dan mengatakan pasien sudah ditemukan. Ia ditemukan di kampung halamannya di Desa Dawuhan, Kabupaten Tegal, Minggu (19/4/2020).
4. Kabur karena takut sendiri
Seorang pasien terkonfirmasi Covid-19 pada Rabu (29/4/2020).
Pasien itu kemudian kabur dari rumah sakit ketika menjalani isolasi di RSUD Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Kalimantan Barat, Harysinto Linoh menjelaskan, pasien itu kabur karena merasa tidak nyaman dan takut sendirian.
"Yang bersangkutan merasa tidak nyaman karena sepi dan takut sendirian," kata Sinto.
Bupati Sintang Jarot Winarno memastikan bahwa pasien itu kini telah dijemput untuk kembali diisolasi.
"Dia sedang dijemput dan perlu dukungan warga sekitar dan keluarganya," kata Jarot.
(TribunnewsWiki/Febri/Kompas.com/Idham Khalid, Ari Maulana Karang, Tresno Setiadi, Hendra Cipta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kasus Pasien Positif Corona Kabur dari RS, karena Jenuh hingga Takut Kesepian"