Kabar Baik di Tengah Pandemi Covid-19, Harga BBM Pertamax Turun Jadi Rp 7000 Mulai Mei Mendatang

Harga minyak mentah dunia terjun bebas sejak pandemi Covid-19 berimbas ke turunnya harga BBM, salah satunya adalah jenis pertamax.


zoom-inlihat foto
4-jenis-bbm-diminta-untuk-dihapus.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas mengisi BBM non subsidi kepada pengendara di SPBU coco Putri Hijau, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/1/2019). PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM non subsidi, Pertalite turun Rp150 per liter, Pertamax Rp200 per liter, Pertamax Turbo Rp250 per liter, Dexlite Rp200 per liter, dan Dex Rp100 per liter sebagai bentuk penyesuaian harga rata-rata minyak mentah dunia yang turun dan penguatan Rupiah terhadap Dolar AS.


Kekhawatiran investor terhadap tidak cukupnya kapasitas penyimpanan minyak dunia menjadi sentimen utama yang mendorong harga minyak turun.

Minyak mentah AS, WTI untuk pengiriman Juni turun 3,5 persen ke level 12,33 dollar AS per barel.

Foto ini diambil pada 3 Maret 2016, seorang buruh Irak memutar katup di kilang minyak di bagian yang baru dibuka di kilang minyak Zubair, barat daya Basra di Irak selatan. Ketika harga minyak mentah anjlok, sektor minyak Irak menghadapi ancaman tiga kali lipat pemangkasan pendapatan, berisiko merusak produksi dan dapat menimbulkan masalah bagi ekspor di masa depan.
Foto ini diambil pada 3 Maret 2016, seorang buruh Irak memutar katup di kilang minyak di bagian yang baru dibuka di kilang minyak Zubair, barat daya Basra di Irak selatan. Ketika harga minyak mentah anjlok, sektor minyak Irak menghadapi ancaman tiga kali lipat pemangkasan pendapatan, berisiko merusak produksi dan dapat menimbulkan masalah bagi ekspor di masa depan. (HAIDAR MOHAMMED ALI / AFP)

Hal tersebut terjadi utamanya diakibatkan keputusan United States Oil Fund yang akan menjual kontrak kepemilikan minyak pengiriman Juni.

United States Oil Fund berencana untuk mengganti kontrak kepemilikan yang lebih baru.

"Aksi jual kepemilikan kontrak Juni merupakan imbas dari fasilitas penyimpanan yang terisi dengan sangat cepat," ujar Chief Global Markets Strategist AxiCorp, Stephen Innes, dikutip dari CNN, Rabu (29/4/2020).

Baca: Terapkan Sistem Baru, SPBU Pertamina Tak Akan Layani Isi BBM Full Tank Lagi, Ini Penjelasannya

Keputusan tersebut juga menunjukan seberapa tinggi dampak pandemi Covid-19 terhadap permintaan global, sehingga mengakibatkan ruang penyimpanan semakin minim.

"Industri minyak dihadapi disrupsi pasokan dan permintaan dalam skala yang tidak pernah terjadi sebelumnya," ujar CEO BP Bernard Looney.

Harga minyak jenis WTI bahkan sempat pada berada di bawah 0 dollar AS per barel pada perdagangan pekan lalu.
Meski semula WTI diproyeksi akan mengalami penguatan pada kontrak pengiriman Juni, namun sejak awal pekan ini harga minyak patokan AS ini terus terkoreksi.

Berbeda dengan WTI, harga minyak patokan global, Brent justru berhasil mengalami penguatan sebesar 1 persen ke levl 20,22 dollar AS per barel.

Baca: Harga BBM Turun! Mulai dari Pertamina, Shell hingga Total, Mana yang Paling Murah? Cek Daftarnya

Baca: Harga BBM di Indonesia Paling Mahal Tapi Kualitas Paling Rendah, KPBB Sebut Rakyat Dibohongi

(Motorplus-online.com/Galih Setiadi, Kompas.com/Rully R. Ramli) (TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Minyak Dunia Kembali Anjlok".





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved