TRIBUNNEWSWIKI.COM - Program belajar dari rumah untuk kelas 1-3 SD kali ini membahas tentang meloncat dan mengurut bilangan.
Program belajar dari rumah di TVRI untuk SD kelas 1-3 ini berlangsung pada Selasa (28/4/2020) pukul 08.30 WIB.
Setelah dijelaskan terkait materi belajar dari rumah, peserta didik akan diberikan soal untuk dikerjakan di rumah.
Baca: Masjid Agung Tuban
Baca: Masjid Agung Banten
Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi, menduplikasi, dan memperluas pola bilangan.
Selain itu, program belajar dari rumah di TVRI ini peserta didik juga diminta menyelesaikan masalah berkaitan dengan nilai tempat.
Terdapat tiga soal yang harus dikerjakan untuk peserta didik dalam program belajar dari rumah di TVRI, Selasa (28/4/2020).
Soal 1
Nisa bermain loncat angka. Dia berdiri di angka 1. Berikutnya, Nisa meloncat sebanyak 1 kali dan ia berada di angka 4. Jika Nisa berada pada 1 dan ia meloncat sebanyak 3 kali, di angka berapakah Nisa berada?
Pembahasan
Soal ini merupakan permasalahan bilangan loncat 3 yang dimulai dari angka 1.
Jadi setiap loncatan ditambah 3.
Loncatan pertama 1 + 3 = 4
Loncatan kedua 4 + 3 = 7
Loncatan ketiga 7 + 3 = 10
Sehingga Nisa berada di angka 10.
Baca: KUNCI JAWABAN SD 1-3 Gemar Matematika: Meloncat dan Mengurut Bilangan, Belajar dari Rumah di TVRI
Soal 2
Arya memiliki bilangan 315, sedangkan Jamal memiliki bilangan 513. Apabila angka 3 pada kedua bilangan milik Arya dan Jamal dijumlahkan, hasil yang akan diperoleh adalah...
Pembahasan
Angka 3 pada bilangan 315 milik Arya merupakan ratusan = 300
Sedangkan, angka 3 pada bilangan 513 milik Jamal adalah satuan = 3
Bila dijumlahkan :
300 + 3 = 303
Jadi jika angka 3 milik Arya dan angka 3 milik Jamal dijumlahkan maka hasilnya adalah 303.
Soal 3
Andi akan membuat bilangan ratusan dari angka 0, 2, dan 5.
a. Berapa banyak bilangan ratusan yang dapat dibuat Andi?
b. Urutkan bilangan tersebut dari yang terkecil!
Baca: DAFTAR SOAL SD, SMP, SMA: Program Belajar dari Rumah di TVRI Selasa 28 April 2020
Pembahasan
a. Bilangan ratusan = bilangan yang terdiri dari 3 angka. Dan tidak ada bilangan ratusan yang dimulai dari angka 0.
Sehingga hanya ada 4 bilangan ratusan yang dapat dibuat Andi yaitu 520, 502, 250, dan 205.
b. Bila keempat bilangan ratusan yang dibuat oleh Andi diurutkan dari yang terkecil, maka :
205, 250, 502, 520
Jadi bilangan dari yang terkecil adalah 205, 250, 502, 520.
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
Baca: Jadwal Lengkap dan Live Streaming Program Belajar dari Rumah TVRI, Selasa 28 April 2020
1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.
2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.
4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.
5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut
Bagaimana agar Belajar dari Rumah via TVRI Lancar? Ini Tips buat Orangtua dirumah :
Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.
1. Pastikan Anak sudah mandi dan makan
Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.
Pastikan anak sudah mandi dan makan agar tetap fokus dalam menonton tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".
Baca: Live Streaming TVRI Program Belajar dari Rumah dan Jadwal Lengkap Hari Ini, Kamis (23/4/2020)
2. Dampingi Anak
Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.
Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.
Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.
Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.
Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.
3. Ciptakan kondisi yang nyaman
Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.
Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.
Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.
Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.
4. Siapkan alat tulis yang diperlukan
Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.
Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.
Baca: Ramadan 1441 H: 10 Manfaat Puasa bagi Tubuh Manusia, Bisa Perpanjang Umur hingga Tingkatkan Imun
5. Pastikan siaran/jaringan televisi lancar
Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.
Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.
6. Terapkan kedisiplinan Anak
Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.
Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.
Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.
7. Ikut membantu mencatat
Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.
8. Komunikasikan dengan guru
Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.
Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.
Baca: Jadwal Belajar dari Rumah di TVRI, Kamis 23 April 2020, dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA
9. Kelola stress
Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.
Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.
Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria/Dinar)