
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pandemi corona atau covid-19 membuat banyak negara mengeluarkan kebijakan terkait pelaksanaan ibadah saat Ramadan.
Berbagai kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona yang menyebabkan covid-19.
Berikut ini adalah kebijakan berbagai negara ketika Ramadan di tengah pandemi Covid-19, diberitakan TribunnewsWiki.com dari Independent, Kamis (23/4/2020).
Turki melarang pemasangan tenda yang menyediakan makanan untuk sahur dan buka.
Warga di sana juga dilarang memberi tip pada penabuh genderang yang biasa bertugas untuk membangunkan sahur.
Kebijakan itu diambil setelah hampir 100.000 kasus dan 2.259 kematian tercatat pada Rabu sore (22/4/2020), menurut Universitas Johns Hopkins.
Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Tarawih Pertama di Aceh Dilaksanakan Secara Berjamaah
Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19, Jokowi Ajak Umat Sambut Bulan Suci dengan Rasa Syukur

Mesir melarang pengadaan meja amal, meskipun hanya ada 3.490 kasus dengan total kematian saat ini di angka 264.
Arab Saudi telah menangguhkan visa bagi umat Muslim yang ingin melakukan ibadah ke Mekah dan Madinah.
Iran melarang publik untuk mengadiri tempat suci, termasuk masjid.
Karena kebijakan ini harus diambil, Presiden Iran Hassan Rouhani meminta maaf.
-
Terkait PSBB di Jawa-Bali, Ganjar Pranowo: Tidak Semengerikan yang Diberitakan
-
MUI Sebut Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Halal dan Suci, BPOM Belum Terbitkan Izin Pakai Darurat
-
Kemanjuran Vaksin Sinovac di Turki dan Brazil Berbeda, BPOM: yang Penting Syarat WHO Terpenuhi
-
Covid-19 di Indonesia Capai 10 Ribu Kasus Baru per 8 Januari 2021, DKI Jakarta Penyumbang Tertinggi
-
Irfan Hakim Sembuh dari Virus Corona, Ingatkan Agar Tidak Menakut-nakuti Pasien Covid-19