TRIBUNNEWSWIKI.COM - Batu Berak Mencuat di Materi Program Belajar dari Rumah TVRI, Ini 3 Situs Megalitikum yang Patut Dikunjungi
Situs Batu Berak akan ditayangkan di TVRI sebagai materi Belajar dari Rumah, Jumat (24/4/2020) pukul 09.30-10.00 WIB.
Situs Batu Berak adalah salah satu cagar budaya yang dilindungi dan terletak di Lampung.
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, situs Batu Berak merupakan babak yang ada pada Zaman Prasejarah.
Nama lain dari situs ini adalah Situs Megalitik Batu Brak Lampung Barat.
Beragam batu berukuran besar dan bentuk mempunyai kegunaan masing-masing.
Penggemar kegiatan travelling yang suka belajar sejarah dan arkeologi tentu bakal suka mengunjungi situs yang terkait dengan budaya dan peradaban zaman dahulu.
Satu di antaranya adalah situs megalitikum.
Indonesia mengalami zaman megalitikum atau zaman batu besar pada tahun 2500 hingga 1500 SM.
Saat itu, kepercayaan yang berkembang merupakan dinamisme dan animisme, membuat orang memuja benda-benda tertentu yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Mereka mempercayai, roh-roh nenek moyang sudah tiada akan tinggal di tempat-tempat tertentu.
Maka, manusia zaman dahulu pun mendirikan struktur besar yang biasanya dibuat dari batu utuh dan dipahat menjadi bentuk atau ukuran tertentu.
Beberapa peninggalan zaman megalitikum umumnya berupa menhir (tugu batu), dolmen (meja batu), sarkofagus (semacam peti), kubur batu, hingga punden berundak.
Baca: Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 24 April 2020: Apa itu Situs Batu Berak?
Baca: Soal dan Rangkuman Materi Situs Batu Berak, Belajar dari Rumah di TVRI Jumat 24 April 2020
Indonesia memiliki sejumlah situs megalitikum yang bisa dikunjungi, apa saja?
Dikutip dari TribunTravel.com, berikut deretannya.
1. Situs Pasemah
Situs Pasemah terletak di kawasan Dataran Tinggi Pasemah, Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Selatan.
Sejumlah ahli arkeologi Belanda sudah berupaya memecahkan misteri Situs Megalitikum Pasemah.
Seperti EP Tombrink (1827), Ulmann (1850), LC Westernenk (1921), Th van der Hoop (1932) dan lainnya
Di Situs Megalitikum Pasemah, terdapat dua batu yang mencolok.