TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebentar lagi, umat muslim akan menyambut datangnya Ramadan.
Ramadan menjadi bulan yang paling istimewa bagi umat muslim.
Pasalnya, dalam bulan ini pahala ibadah dilipatgandakan.
Karenanya, tak heran banyak orang yang mengamalkan ibadah-ibadah tertentu di bulan Ramadan.
Apa lagi, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, orang memiliki lebih banyak waktu luang karena diharuskan beraktivitas di rumah.
Satu di antara aktivitas ibadah yang banyak diamalkan pada saat Ramadan ialah membaca Al-Quran.
Namun, bagaimaa jika membaca Al-Quran lewat aplikasi di ponsel pintar?
Baca: Muhammadiyah: 1 Ramadan 1441 H Jatuh pada Jumat 24 April, Ibadah Dilaksanakan Sesuai Situasi Darurat
Baca: MUI Berikan Empat Arahan Terkait Pelaksanaan Ramadan 2020 di Tengah Pandemi Corona
Tribun-Video.com pernah melakukan wawancara dengan akademisi IAIN Surakarta, Dr. Baidi M.Pd, untuk menjawab pertanyaan itu, pada Ramadan tahun 2019.
Dr Baidi membuka jawaban dengan mengutip QS. Al Baqarah ayat 185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ - ١٨٥
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. (QS. Al Baqarah: 185, Sumber: quran.kemenag.go.id)
Dr Baidi mengungkapkan, membaca Al-Quran adalah kebutuhan sekaligus kewajiban bagi umat muslim.
Dengan demikian, menargetkan khatam membaca Al-Quran di bulan Ramadan adalah hal yang bagus.
Lalu bagaimana jika orang yang sibuk bekerja, hanya mencuri waktu untuk membaca Al-Quran di sela-sela pekerjaan lewat HP?
Baca: Jelang Ramadan, Arab Saudi Imbau Salat Tarawih di Rumah : Semoga Allah Menerima Ibadah Kita
Baca: Kemenag Imbau Umat Muslim Laksanakan Ibadah Saat Ramadan di Rumah: Kita Jaga Physical Distancing
Dr Baidi mengatakan tidak ada larangan membaca Al-Quran lewat ponsel.
"Sekarang dengan kemajuan teknologi, yang namanya mushaf Al-Quran tidak harus berbentuk hardcopy ya, tapi softcopy," katanya.
Ia juga berpesan agar masyarakat membiasakan diri, untuk membaca Al-Quran dan menjadikannya sebagai sebuah kebutuhan.
Dengan membiasakan serta mendasarkan hidup pada Al-Quran, hidup senantiasa menjadi lebih tertata.
Hal itu termuat dalam Surat Al-Baqoroh, di mana Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk orang yang bertakwa.
الۤمّۤ ۚ - ١
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ - ٢
"Alif Lam Mim (1). Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa." (QS. Al-Baqoroh Ayat 1-2, Sumber: quran.kemenag.go.id)
"Maka dari itu mari kita gerakkan, mari kita semarakkan membaca Al-Quran, kapan pun dan dimana pun, kecuali di tempat-tempat yang dilarang," Tegas Dr Baidi.
Baca: Ramadan
Baca: Manfaat Mengonsumsi Jus Seledri, Gaya Hidup Sehat Ala Dian Sastro di Bulan Ramadan
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)