Update Pasien Virus Corona 21 April 2020 di Seluruh Dunia, Total 2.477.426 Kasus

Berikut adalah update terbaru pasien virus corona hingga 21 April 2020 di seluruh dunia.


zoom-inlihat foto
presiden-brasil-jair-bolsonaro-corona-virus.jpg
Sergio LIMA / AFP
Berikut adalah update terbaru pasien virus corona hingga 21 April 2020 di seluruh dunia, FOTO: Presiden Brasil Jair Bolsonaro terbatuk-batuk ketika berbicara di depan para pendukungnya yang iring-iringan mobil memprotes kebijakan karantina dan pembatasan sosial di sejumlah wilayah untuk memerangi wabah virus corona pada 19 April 2020.


Pemerintah Jerman dengan tegas mendesak warganya untuk selalu memakai masker saat berbelanja ataupun saat menggunakan transportasi umum.

Namun, ketegasan itu nampaknya berbeda dari apa yang dilakukan negara tetangganya, Austria, yang masih berupa imbauan.

Negara Jerman menjadi negara terbesar dari sejumlah negara di Eropa yang mengumumkan kebijakan untuk membuka kembali ekonomi dan aktivitas masyarakatnya.

Sejumlah Negara Cabut Pembatasan Sosial

Sejumlah negara di dunia telah memulai buka tutup kebijakan untuk membuka kembali pembatasan sosial.

Uji coba kebijakan ini merupakan strategi untuk menahan perekonomian agar tidak semakin terperosok.

Sebagian besar negara yang melakukan buka tutup kebijakan pembatasan sosial berasal dari negara-negara di Eropa.

Negara Denmark dilaporkan telah membuka kembali sekolah setelah adanya penutupan selama sebulan.

Kemudian, Finlandia dilaporkan membuka blokade transportasi kereta api dan jalan raya selama dua minggu di wilayah Helsinki.

Baca: New York Beri Sinyal Akan Cabut Lockdown COVID-19, Buka Kembali Bisnis dan Sekolah

Foto: Sejumlah mobil melaju melewati pos kontrol lalu lintas di Hyvinkää, Finlandia, pada 15 April 2020. Pemerintah Finlandia dikabarkan telah mencabut lockdown untuk wilayah Uusimaa. Meski Perdana Menteri Finlandia mencabut pembatasan di wilayah Helsinki, tetapi otoritas memperingatkan bahwa epidemi
Foto: Sejumlah mobil melaju melewati pos kontrol lalu lintas di Hyvinkää, Finlandia, pada 15 April 2020. Pemerintah Finlandia dikabarkan telah mencabut lockdown untuk wilayah Uusimaa. Meski Perdana Menteri Finlandia mencabut pembatasan di wilayah Helsinki, tetapi otoritas memperingatkan bahwa epidemi "belum terkendali" dan pembatasan lainnya akan tetap ada. Sebelumnya, pemerintah pada 28 Maret menutup jalan dan transportasi kereta api di wilayah Uusimaa untuk semua perjalanan kecuali urusan penting dalam upaya menghentikan infeksi menyebar ke seluruh negara. (JUSSI NUKARI / LEHTIKUVA / AFP)

Negara Lithuania mengatakan akan mengizinkan toko-toko kecil dibuka kembali mulai Kamis, (16/4/2020).

Perlahan namun pasti, banyak negara-negara di dunia telah memberlakukan uji coba pembukaan lockdown dalam beberapa sektor, seperti Iran yang membiarkan pembukaan usaha kecil, dan India yang membuka kesempatan jutaan orang pedesaan untuk kembali bekerja.

Sementara itu, di Korea Selatan, orang-orang pergi ke tempat pemungutan suara dan memberikan dukungan kepada Presiden Moon Jae-In, pada Rabu (15/4).

Meskipun sempat menjadi negara dengan wabah COVID-19 terbesar kedua di dunia, Korea Selatan telah mengendalikan virus ini melalui pengujian meluas, memantau kontak-fisik, dan sosial-distancing.

Namun demikian, kemungkinan mencabut pembatasan masih tampak sulit bagi sebagian besar negara lainnya.

Baca: Nasib Pelajar Kurang Mampu di Amerika Serikat: Tak Punya Laptop, Pengajaran Tertunda

Sebuah foto yang dirilis Istana La Moncloa menunjukkan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez (kiri) dengan alat pelindung penuh mengunjungi pabrik Corte Ingles di Madrid yang membuat masker wajah untuk didistribusikan di Spanyol pada 15 April 2020 di tengah penguncian nasional untuk melawan penyebaran coronavirus COVID-19. Spanyol mencatat 523 kematian akibat virus corona, penurunan dari hari sebelumnya, tetapi jumlah kasus baru harian yang dikonfirmasi adalah yang tertinggi dalam enam hari.
Sebuah foto yang dirilis Istana La Moncloa menunjukkan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez (kiri) dengan alat pelindung penuh mengunjungi pabrik Corte Ingles di Madrid yang membuat masker wajah untuk didistribusikan di Spanyol pada 15 April 2020 di tengah penguncian nasional untuk melawan penyebaran coronavirus COVID-19. Spanyol mencatat 523 kematian akibat virus corona, penurunan dari hari sebelumnya, tetapi jumlah kasus baru harian yang dikonfirmasi adalah yang tertinggi dalam enam hari. (BORJA PUIG DE LA BELLACASA / AFP / LA MONCLOA)

Seperti negara Spanyol, yang masih dalam tahap uji coba pembukaan kembali sektor ekonomi mereka.

Melalui pemimpinnya, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, sejumlah pabrik dan bangunan telah diizinkan untuk dibuka.

Namun Sanchez memperingatkan keras, "tidak akan ada yang sama sampai vaksin ditemukan."

Berbeda dari Spanyol, negara Belgia telah memperpanjang aturan #DiRumahSaja sampai 3 Mei 2020 dan masih melarang adanya pertemuan / kontak fisik sampai akhir Agustus 2020.

Ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendapat kecaman atas kebijakan pembekuan dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), negara-negara yang tergabung dalam G-20 mengumumkan kebijakan moratorium utang satu tahun bagi negara-negara miskin di dunia.

Negara G-20 sepakat akan menunda sementara pembayaran utang dari negara-negara miskin untuk memberi kesempatan hidup lebih lama.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved