Tak Hanya Donald Trump, Berbagai Tokoh Pertanyakan Peran WHO dan Sayangkan 'Kedekatan' dengan China

Presiden AS Donald Trump sempat menyebut WHO bias terhadap China, hingga kini memutuskan pendanaan. Rupanya tak hanya Presiden AS yang ragukan WHO.


zoom-inlihat foto
presiden-amerika-serikat-donald-trump.jpg
AFP / NICHOLAS KAMM
ILUSTRASRI Tak hanya Trump yang pertanyakan kinerja WHO - Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berpidato di acara kampanye akbar Pilpres 2020 di Greenville, Carolina Utara, Rabu malam (17/7/2019).


"Ini memperkuat keengganan untuk mengambil langkah-langkah awal yang kuat sebelum bencana benar-benar terjadi di tempat lain," kata François Godement, penasihat senior untuk Asia di Institut Montaigne, sebuah kelompok nirlaba di Paris.

WHO, buka suara terkait hal ini.

Pihaknya telah memperingatkan negara-negara anggota terhadap risiko dan konsekuensi yang signifikan dari Covid-19.

Selain itu, WHO memberi mereka aliran informasi yang berkelanjutan" sejak pejabat China pertama kali melaporkan wabah pada 31 Desember.

Pihaknya mengatakan pada hari Rabu bahwa WHO telah memperingatkan dunia akan ancaman yang ditimbulkan oleh virus tersebut secara tepat waktu.

Tak hanya itu, mereka juga membela, “berkomitmen untuk memastikan semua negara anggota mampu merespons secara efektif terhadap pandemi ini."

Para pembela badan tersebut mengatakan bahwa kekuasaan WHO atas suatu pemerintahan terbatas.

Karenanya, mereka menyebut WHO telah melakukan yang terbaik dalam menangani ancaman kesehatan masyarakat ini.

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengatakan pada hari Rabu dalam sebuah pernyataan, akan ada waktu untuk membuktikan kegagalan atau keberhasilan WHO dalam mengatasi pandemi Covid-19.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved