Jumlah ini melebihi negara-negara Eropa dengan dampak terparah seperti Italia dan Spanyol.
Spanyol kini menjadi negara kedua yang mengonfirmasi jumlah kasus covid-19, dengan total kasus sebanyak 158.273 kasus.
Kemudian di Italia, hingga Sabtu (11/4/2020), telah mencatat kasus covid-19 sebanyak 147.577 kasus dengan total kematian sebanyak 18.849.
Negara Eopa lainnya yang mencatat jumlah kasus virus corona tinggi adalah Prancis, 124.869 kasus, dan Jerman sebanyak 122.171.
Baca: WHO Kecam Penyebutan Virus Corona dengan Bahasa yang Dapat Menstigmatisasi Etnis Tertentu
Baca: Jumlah Korban Meninggal Akibat Covid-19 Terus Melonjak, Spanyol Ubah Gelanggang Es Jadi Kamar Mayat
Di Indonesia sendiri, hingga Sabtu (11/4/2020) sore, total kasus virus corona ada 3.842 kasus di Tanah Air.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, per hari ini tercatat penambahan 330 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.
"Pada tanggal 11 (April) ini ada 330 kasus baru konfimasi dari PCR yang positif, sehingga total menjadi 3.842 kasus," ujar Yurianto.
Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 4 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Penambahan tersebut membuat total pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini terdapat 286 orang.
Sedangkan untuk korban meninggal akibat Covid-19 hari ini bertambah 21 orang.
Dengan demikian, total menjadi 327 kasus pasien meninggal dunia.
Untuk jumlah kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia hingga Sabtu ini adalah sebanyak 1.705.425 kasus, dengan total korban meninggal sebanyak 103.227 korban.
Sedangkan total pasien sembuh adalah sebanyak 378.444 orang, berdasarkan data worldometers.info.
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Episentrum Baru Covid-19, Ini Respons Jubir Pemerintah"