Terjadi Penolakan Pemakaman Perawat di Ungaran, Tenaga Medis di Rembang Lakukan Aksi Solidaritas

Sejumlah perawat di Kabupaten Rembang melakukan akasi solidaritas terkait jenazah perawat yang ditolak warga ketika hendak dimakamkan.


zoom-inlihat foto
sejumlah-perawat-di-kabupaten-rembang-melakukan-aksi-solidaritas.jpg
ISTIMEWA
Sejumlah perawat di Kabupaten Rembang melakukan aksi solidaritas untuk menentang sikap warga yang menolak pemakaman jenazah perawat positif Covid-19 di Kabupaten Semarang belum lama ini.


Dia mengimbau para tenaga medis khususnya erawat tetap semangat dalam melakukan tugasnya.

"Saya imbau perawat tetap semangat dan tetap bekerja seperti biasa demi kemanusiaan," tandasnya.

Baca: Menolak Karantina Mandiri karena Tak Bergejala Covid-19, Wanita ini Tulari Virus Corona pada Ibunya

Baca: Untuk Pertama Kalinya, Hong Kong Menggunakan Paru-paru Buatan untuk Mengobati Pasien Covid-19

ILUSTRASI -Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat.
YONHAP / AFP
ILUSTRASI -Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. YONHAP / AFP (YONHAP / AFP)

Dengan kerja sama antara pemerintah dan aparat, Tabah berharap peristiwa penolakan jenazah Covid-19 tidak akan terjadi lagi di tempat lain.

Dalam aksi ini, Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Rembang juga mendesak Kapolda Jawa Tengah untuk menindak pelaku provokator yang menolak pemakaman jenazah perawat pejuang Covid-19.

Seperti diketahui, jenazah perawat yang positif corona ditolak saat akan dimakamkan di Sewakul, Ungaran.

Salah seorang yang berperan dalam penolakan tersebut ialah Purbo, Ketua RT 6 Dusun Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Di hadapan Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah, Edy Wuryanto, Purbo menyampaikan permintaan maafnya.

Baca: Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Mulai Hari Ini 11 April 2020, Berikut 7 Langkah Mendapatkannya

Baca: FILM - Mohabbatein (2000)

Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19 menyampaikan permintaan maaf. (KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA)
Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19 menyampaikan permintaan maaf. (KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA) (KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA)

"Atas nama pribadi dan warga saya minta maaf adanya kejadian kemarin itu.

Saya minta maaf kepada perawat, warga Ungaran, dan pada seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya, Jumat (10/4/2020) di kantor DPW PPNI Jawa Tengah.

Purbo mengatakan, penolakan pemakaman di TPU Sewakul tersebut adalah aspirasi masyarakat yang berada di lokasi.

Termasuk juga beberapa ketua RT lainnya.

Baca: Tes Kepribadian - Hewan Pertama yang Kamu Lihat Menggambarkan Kondisi Psikologis dan Karaktermu

Baca: Ramalan Zodiak Besok Minggu 12 April 2020, Gemini Tampak Emosional, Virgo Mendapatkan Pujian

“Mereka mengatakan, Pak jangan di sini, jangan dimakamkan di Sewakul,” ujarnya menirukan warga.

Karena desakan warga itu lah, akhirnya aspirasi tersebut diteruskan ke petugas pemakaman.

Purbo menyatakan tidak mungkin mengabaikan aspirasi warga karena tanggung jawab sebagai Ketua RT.

Adanya penolakan pemakaman tersebut, karena adanya kesalahan informasi sehingga menyebabkan ketidaksetujuan dari warga.

(TribunnewsWiki.com/SO/Tribunjateng.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Perawat Rembang Menentang Penolakan Jenazah Rekan Seprofesi di Ungaran: Menyakitkan & Tak Adil,





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved