TRIBUNNEWSWIKI.COM - Peristiwa nahas terjadi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (3/4/2020).
Seorang transgender atau transpuan bernama Mira menjadi korban tewas.
Mira tewas dibakar oleh 5 orang preman yang juga tinggal di sekitar kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Informasi tersebut mulai beredar luas setelah kisah peristiwa tersebut diunggah pada akun instagram @rumahpuan, Senin (6/4/2020).
Dari unggahan tersebut diketahui bahwa Mira dikabarkan telah meninggal dunia pada Sabtu, (4/4/2020) pukul 12.00 WIB.
Mira sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Koja atau RSUD Koja Jakarta Utara.
Jenazah Mira telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umumu (TPU) Budhi Darma, Cilincing.
Unggahan tersebut juga menuliskan bahwa dua pelaku telah diamankan di Polsek Cilincing.
Konfirmasi Kepolisian Sektor Metro Cilincing
Peristiwa nahas yang dialami Mira tersebut dibenarkan oleh Kepolisian Sektor Metro Cilincing.
"Iya (benar ada peristiwa pembakaran)," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Bryan Rio Wicaksono saat dikonfirmasi, Kompas.com, Senin, (6/4/2020).
Bryan mengatakan, pihaknya masih mengejar para tersangka yang terlibat dalam peristiwa pembakaran tersebut.
"Sementara masih dalam pengejaran pelakunya, mohon doanya agar terungkap, Nanti kami informasikan kembali," ujar Bryan.
Di media sosial Twitter, beredar informasi seorang transgender dibakar hidup-hidup oleh preman di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Informasi itu disampaikan oleh akun twitter @queerkunoichi.
Dalam unggahannya itu disebutkan bahwa korban sempat dirawat di rumah sakit.
Namun nyawa korban tak berhasil ditolong.
Pengakuan kawan Mira: dituduh mencuri ponsel dan dompet
Meskipun pihak kepolisian telah memberikan konfirmasi, namun kronologi peristiwa bagaimana Mira bisa dibakar hidup-hidup oleh para preman tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut.
Dikutpi dari Kompas.com, satu dari teman Mira, Yuni Irawan pada Senin (6/4/2020) bersedia menceritakan peristiwa yang membuat sang kawan meregang nyawa.