Jumlah Kasus Virus Corona New York City Tertinggi di AS, Ratusan Kantong Mayat Penuhi RS

Meski sudah banyak kasus virus corona di Amerika Serikat namun belum ada himbuan tinggal di rumah.


zoom-inlihat foto
china-diduga-menutupi-jumlah-korban-tewas-akibat-virus-corona.jpg
ZHENG CHINA OUT
Pekerja rumah duka mengambil jenazah seorang penduduk, yang dilaporkan meninggal karena novel coronavirus (2019-nCoV) di rumah, di luar gedung tempat tinggal di Wuhan, di provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 01 Februari 2020.


Walau begitu, dia tidak bisa menjamin bahwa kondisi ini akan cepat berakhir.

"Kami tidak akan tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Apakah turun atau malah naik," ucap Cuomo.

Tapi sejauh ini, Cuomo mengatakan bahwa seluruh negara bagian di Amerika Serikat sedang berada di puncak krisis pandemi virus corona.

Dan "agak lama untuk kembali ke keadaan normal".

Menurut pihak pemerintah AS, ada tiga negara bagian yang memiliki kasus kematian tertinggi akibat virus corona ini.

Negara bagian tersebut adalah New York, Michigan, dan Louisiana.

Walau begitu, gubernur dari delapan negara bagian menolak mengeluarkan perintah tinggal di rumah yang bertujuan memperlambat penyebaran virus mematikan ini.

Baca: Surat Terbuka Akademisi China, Minta Amerika Serikat dan China Bersatu Hadapi Pandemi Covid-19

Baca: Jadi Negara COVID-19 Terbanyak di Dunia, Amerika Serikat kini Kewalahan hingga Minta Bantuan Korsel

(Intisari/Mentari Dp)(TRIBUNNEWSWIKI/Farid)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Viral Foto Ratusan Kantong Mayat Penuhi Lorong Rumah Sakit di AS, 'Kami Tetap Menolak Keluarkan Perintah untuk Tinggal di Rumah"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved