Jika Wabah Covid-19 Belum Bisa Ditangani, Bos Dorna Sports Sebut MotoGP 2020 Bisa Dibatalkan Total

MotoGP 2020 bisa saja dibatalkan seluruhnya jika wabah corona tidak bisa dikendalikan


zoom-inlihat foto
ceo-dorna-sports-carmelo-ezpeleta-2.jpg
Dorna.com
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, sebut ada kemungkinan MotoGP 2020 dibatalkan total


Dilansir dari Crash.net, bos LCR Honda Lucio Cecchinello merasa penundaan MotoGP akan memberi waktu Valentino Rossi mengisi kembali tenaganya.

Valentino Rossi, Franco Morbidelli, dan Francesco Bagnaia berlatih bersama di MotoRanch VR46 karena MotoGP Qatar dibatalkan
Valentino Rossi, Franco Morbidelli, dan Francesco Bagnaia berlatih bersama di MotoRanch VR46 karena MotoGP Qatar dibatalkan (Instagram.com/vr46ridersacademyofficial)

Baca: Meski Untungkan Marc Marquez, Alberto Puig Sebut Penundaan MotoGP Tak Untungkan Honda

Baca: Sedih Kalender MotoGP 2020 Berantakan karena Wabah Corona, Valentino Rossi Pilih Opsi Ini

Saat ini pembalap Italia tersebut sudah berumur 41 tahun dan menjadi yang paling senior di kelas premier.

Tidak hanya Rossi, tetapi pembalap LCR Honda Cal Crutchlow juga bisa mengisi kembali tenaganya.

Sama seperti Rossi, Cal juga belum menentukan nasibnya apakah tetap lanjut setelah musim 2020 atau pensiun.

"Saya pikir jeda ini dapat mengisi kembali sedikit tenaga, khususnya bagi para pembalap yang berpikir akan berhenti membalap," kata Cecchinello dikutip dari Crash.net.

"Saya kira momen ini dapat membuat mereka berpikir lagi, karena mereka mungkin sadar bahwa tanpa motor (MotoGP) mereka akan bosan berada di rumah tanpa ada yang dikerjakan," dia menambahkan.

Mungkin Valentino Rossi juga akan merasa bosan karena beberapa waktu yang lalu dia juga mengatakan bakal rindu ritual yang selalu dilakukannya sebelum membalap.

Bos LCR Honda Lucio Cecchinello
Bos LCR Honda Lucio Cecchinello (Instagram.com/luciocecchinellolcr)

Jika lanjut membalap, juara kelas premier tujuh kali tersebut harus segera mencari tim baru karena posisinya sudah digeser Fabio Quartarao.

Tim pabrikan Yamaha memilih mempertahankan Maverick Vinales dan merekrut Quartarato daripada menunggu Rossi yang belum mau memberi keputuskan karier setelah musim 2020.

Baca: Bisa Menang di Balap Virtual MotoGP, Alex Marquez Mengaku Dibantu Pembalap E-Sport Indonesia

Baca: Tak Mau Ganggu Musim 2021, Bos Dorna Carmelo Ezpeleta Putuskan Kurangi Jumlah Seri MotoGP 2020

Namun, Cecchinello juga berharap MotoGP 2020 juga segera bisa dimulai.

"Jika kita dapat memulai pada akhir Juni atau awal Juli, akan jadi sangat baik," ucapnya.

Hanya saja, mungkin tidak semua seri MotoGP 2020 dapat digelar.

"Penting bagi kita untuk menggelar setidaknya setengah [dari seluruh seri] dari kejuaraan itu. Jika kita dapat kembali ke sirkuit pada Juli, saya pikir kita masih punya waktu menggelar 12-14 seri," dia menjelaskan.

Sementara itu, banyak yang mengatakan penundaan MotoGP 2020 menguntungkan Honda dan Marc Marquez.

Honda memang terlihat kurang bersinar pada tes pramusim MotoGP Qatar 2020.

Selain itu, Marc Marquez juga terlihat belum sembuh total dari cedera bahunya.

Pembatalan dan penundaan berbagai seri MotoGP dianggap bisa memberikan waktu bagi pabrikan Jepang tersebut untuk mempersiapkan balapan.

Baca: Bos Ducati Gigi Dall’Igna Sebut Penundaan MotoGP karena Wabah Corona Untungkan Marc Marquez

Baca: MotoGP Qatar Dibatalkan, Andrea Dovizioso Sebut Marc Marquez Diuntungkan karena Bisa Pulihkan Cedera

Namun, masih dilansir dari Crash.net, Manajer Repsol Honda Alberto Puig mengaku penundaan MotoGP tidak menguntungkan Honda.

Managing Director Repsol Honda Alberto Puig
Managing Director Repsol Honda Alberto Puig (MotoGP)

Meski mengalami kesusahan pada tes pramusim, Honda tidak mengubah mesin dan desain fairing agar dapat memperbaiki performa.

"Honda tidak memiliki keinginan memodifikasi apapun karena, pertama, sebuah mesin tidak dibuat dalam lima menit. Semua yang berpikir 'mereka menunda kejuaraan sehingga Honda dapat membuat mesin lain' tidak banyak mengerti," kata Puig, dikutip dari Crash.net.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved