Pembalap Italia tersebut mengaku kecewa karena salah satu seri balap andalannya di MotoGP dibatalkan.
MotoGP Qatar dibatalkan karena pembatasan perjalanan yang diterapkan pemerintah setempat, menimbulkan kesulitan bagi sebagian profesional yang terlibat.
Pembatalan balap MotoGP Qatar 2020 yang membuat pembalap Italia tersebut kecewa.
Baca: MotoGP Qatar Dibatalkan, Valentino Rossi Pilih Latihan di MotoRanch VR46 Bareng Dua Muridnya
Seperti diketahui, Andrea Dovizioso memang memiliki rekor bagus di MotoGP Qatar.
Dilansir dari Gridoto.com, Andrea Dovizioso tak pernah absen dari tangga podium dalam lima edisi terakhir MotoGP Qatar.
"Qatar sering kali menghadirkan situasi bagus bagi kami. Itu merupakan trek yang selalu dapat kami eksploitasi," kata Dovizioso dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Bahkan ketika tahun ini banyak pembalap yang kompetitif dalam tes pramusim. Kami masih punya peluang dan saya siap bersaing untuk meraih kemenangan," kata Dovizioso.
Kekhawatiran Dovizioso tidak berhenti dengan hilangnya satu kesempatan besar untuk meraup poin maksimal, tetapi juga keuntungan yang didapat Marc Marquez.
Penundaan start kejuaraan membuat Marquez mendapat waktu lebih lama untuk menyembuhkan bahu kanannya yang dioperasi.
Lebih-lebih jika berkaca dari hasil musim lalu saat Marquez membuat Dovizioso bekerja keras kendati kondisi fisik belum maksimal.
"Tentunya situasi ini menguntungkan Marquez, yang sedang memulihkan bahunya dan memiliki sedikit lebih banyak waktu untuk beristirahat," kata Dovizioso.
Sebagian artikel telah tayang di Motorplus-online.com dengan judul "Blak-blakan, Andrea Dovizioso Ungkap Pembatalan MotoGP Qatar 2020, Untungkan Banget Marc Marquez"
(Motorplus-online.com/Ahmad RIdho/Joni Lono Mulia/TribunnewsWiki/Febri)