TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tiga orang pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kota Malang telah dinyatakan sembuh.
Ketiga pasien yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 tersebut telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Kabar ini diperoleh dari update data Covid-19 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Malang per Sabtu, 28 Maret 2020.
Data tersebut menyebutkan bahwa tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif di Kota Malang telah sembuh.
Pasien-pasien sembuh tersebut telah dipersilakan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Melansir suryamalang.com, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, M Nur Widianto membenarkan hal tersebut.
Baca: Fokus Tangani Corona, Erick Thohir Batalkan Mudik Gratis, Dana Dialihkan untuk Penanganan Covid-19
Baca: Pemdes Purbalingga Ambil Tindakan Local Lockdown dan Suplai Kebutuhan Warganya Rp50 Ribu Per Hari
"Iya sudah sembuh, sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing," ucap M Nur Widianto dikutip dari Surya Malang pada Sabtu (28/3/2020).
Pria yang akrab disapa Wiwid itu menjelaskan, meski pasien positif tersebut telah diperbolehkan pulang, namun tetap dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan.
Pasien tersebut tetap diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri dengan tetap beraktivitas di dalam rumah.
Baca: Gunung Merapi Meletus Pada Sabtu Malam, Ahli: Akan Sering Terjadi Letusan, Namun Tidak Berbahaya
Baca: Dirawat di Rumah Sakit karena Bronkitis, dr. Tirta Jadi PDP Covid-19, Titipkan Ini ke Anies Baswedan
Sebelumnya pasien-pasien tersebut dirawat di dua rumah sakit yang berbeda di Kota Malang.
Dua orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, sedangkan satu lainnya dirawat di Rumah Sakit Tentara dr. Soepraoen Kota Malang.
"Corona bisa disembuhkan, tapi lebih baik dan lebih utama corona tidak hadir kepada kita semua.
Ayo, membangun tanggung jawab dan kedisiplinan kita," pesan Wali Kota Malang, Sutiaji yang disampaikan Wiwid.
Baca: Tom Hanks Ungkap Perkembangan Setelah Karantina Virus Corona, Sudah Pulang ke AS Bersama Istrinya
Baca: Persib Jamin Gaji Para Pemain Lancar, Meski Liga 1 2020 Dihentikan Akibat Virus Corona
Untuk itu, Sutiaji mengimbau masyarakat agar tetap melakukan aktivitas di dalam rumah.
Masyarakat diimbau untuk mematuhi social distancing (jaga jarak berinteraksi) dan juga physical distancing (batasi kontak orang per orang) serta menjaga pola hidup sehat.
"Karena saudara kita yang dinyatakan sembuh itu juga karena peningkatan secara bertahap akan daya imunnya.
Maka dari itu kita harus beraktifitas di dalam rumah," ucapnya.
Dari kabar baik tersebut, kini sudah tidak ada lagi pasien positif virus corona di Kota Malang yang dirawat di rumah sakit.
Baca: Imbas Pandemi Virus Corona, Juventus dan Barcelona Resmi Potong Gaji Para Pemainnya
Baca: Mulai Besok Selasa, Tasikmalaya Akan Berlakukan Kebijakan ‘Local Lockdown’ Antisipasi Virus Corona
Jumlah Positif Virus Corona di Indonesia
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, kembali merilis data terbaru terkait positif virus corona di Indonesia.
Pemerintah telah memeriksa 6500 spesimen terkait virus corona, pada Minggu (29/03/2020).
Terkonfirmasi data positif bertambah 130 kasus, sehingga total 1.285 kasus positif, pasien sembuh tambah 5 orang, total menjadi 64 orang.
Sementara, sebanyak 114 pasien meninggal dunia.
Jumlah tersebut bertambah 12 pasien dari sehari sebelumnya pada Sabtu (28/3/2020).
Baca: Viral Video Seorang PDP Corona Nekat Kabur dari Jendela Rumah Sakit hingga Tergeletak di Jalanan
Baca: 5 Penelitian Pemberi Harapan, Soal Vaksin Corona hingga Tak Terinfeksi Ulang Setelah Tertular
"Ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 orang, sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 (kasus positif)," ungkap Yurianto.
Selain menyampaikan data terbaru, terkait pasien positif corona, pemerintah kembali mengingatkan terkait pemutusan rantai penyebaran virus corona.
"Mari kita sadari betul bahwa penambahan kasus positif ini, sekali lagi menggambarkan bahwa masih ada kasus positif yang belum melaksanakan isolasi," tutur Yurianto.
Masih terdapat penularan kontak dekat dan juga masih ada masyarakat yang belum rajin cuci tangan.
Baca: Mulai Besok Selasa, Tasikmalaya Akan Berlakukan Kebijakan ‘Local Lockdown’ Antisipasi Virus Corona
Baca: Fokus Tangani Corona, Erick Thohir Batalkan Mudik Gratis, Dana Dialihkan untuk Penanganan Covid-19
Yuri juga mengimbau agar masyarakat tetap tinggal di rumah dan disiplin dalam menjalankan physical distancing.
"Upayakan tetap tinggal di rumah, jika terpaksa harus keluar rumah harus jaga jarak," pungkasnya.
Penyebaran virus corona ini bisa ditularkan melalui orang yang positif kepada orang yang sehat melalui kontak dekat.
Penyebaran tersebut bisa melalui percikan ludah yang kecil, yang dikenal dengan istilah droplet.
Droplet terjadi pada saat orang mengalami bersin atau batuk.
Jika ada orang sehat di sekitarnya kurang dari jarak 1 meter, maka droplet tersebut bisa tersebar dari orang yang sakit pada orang yang sehat.
Tidak hanya itu, droplet juga bisa mengenai benda-benda yang ada di sekitarnya.
Sehingga, disiplin mencuci tangan adalah juga kegiatan pemutusan rantai Covid-19 karena kita tidak tahu kita telah memegang benda yang telah terkena droplet orang sakit atau tidak.
(Tribunnewswiki.com/Ron)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Kabar Baik Covid-19 Dari Malang, 3 Pasien Positif Corona di Kota Malang Sembuh & Pulang dari RS"