lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI-P Imam Suroso meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (27/3/2020) malam.
Kabar meninggalnya anggota DPR yang akrab disapa Mbah Roso ini juga dikonfirmasi oleh Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto.
"Hari ini meninggal dunia pada pukul 20.50 WIB. Beliau masuk ruang isolasi, positif covid-19," ujar Bambang kepada Tribunnews, Jakarta, Jumat (27/3/2020).
Bambang menjelaskan, pada Rabu (18/3) Imam Suroso mendarat di Semarang untuk menuju Kabupaten Pati, Jawa Tengah dengan menggunakan maskapai Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Saat masuk Pati, almarhum sudah mulai mengeluhkan tubuhnya yang mulai meriang," ucap Bambang.
Kemudian, pada Jumat (20/3), kata Bambang, almarhum melakukan aktivitas senam bersama warga di Desa Saliyan, Bumi Walisongo Pati.
Baca: Kabupaten Pati
Baca: Pulau Seprapat
Selain itu, Imam Suroso juga sempat menggelar bakti sosial membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga di Pasar Puri, Pati pada 20 Maret 2020.
"Siang sampai sore hari, melaksanakan aktivitas di Kabupaten Kudus, membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga di Pasar Puri Baru," tutur Bambang.
Selanjutnya, pada Sabtu (21/3) malam, almarhum mulai demam tinggi dan mengalami sesak nafas.
Kemudian, hari berikutnya dari pagi sampai sore menjalani perawatan di rumah dan diperiksa oleh dokter pribadi di Pati.
"Minggu malam (22/3), masuk Rumah Sakit Kariadi Semarang, langsung masuk ruang perawatan ICU," tuturnya.
Setelah dirawat selama enam hari, Imam dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Mahfud MD: Minggu Depan Pemerintah Akan Putuskan PP soal Karantina Wilayah selama Wabah Covid-19
Baca: Update Pasien Virus Corona 28 Maret 2020: Total 131.708 Sembuh, 27.364 Meninggal, dari 597.304 Kasus
Pemkab Pati lakukan tracing
Dilansir oleh ANTARA, setelah mendapatkankan informasi terkait Imam Surosos yang ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona, Pemerintah Kabupaten Pati langsung melakukan pelacakan terhdap warga yang sempat kontak dengan almarhum.
“Setelah mendapatkan informasi bahwa almarhum berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Jumat (27/3/2020) malam, kami langsung berkoordinasi dengan tim penanganan Covid-19 untuk melakukan pelacakan,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pati Suharyono, Sabtu (28/3/2020), dikutip dari ANTARA.
Suharyono juga meminta tim Covid-19 di Pati melakukan pelacakan terhadap warga yang sempat kontak dengan almarhaum, termasuk tim medis dari Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati, serta wartawan yang sempat mengikuti kegiatan yang diikuti Imam Suroso.
Lebih lanjut, Suharyono juga mengungkapkan kemungkinan terjadi kontak berantai, terutama dari pedagang pasar yang sebelumnya sempat melakukan kontak dengan Imam Suroso saat pembagian masker dan hand sanitizer.
Imam Suroso merupakan politikus PDI Perjuangan dan berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah III yang meliputi Blora, Rembang, Grobogan dan Pati.
Informasi yang diterima, pria asal Pati ini masuk ke RS Kariadi Semarang dengan status PDP virus Corona.
"Barusan saya kontak Pak Agus dari RSUP Kariadi Semarang. Pak Imam masuk RS dengan kategori PDP beberapa hari lalu. Tracing akan disampaikan oleh Gubernur dan Dinkes Jateng," ujar Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena kepada Kompas.com.
Jenazah Imam Suroso sendiri sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di dekat kediamannya di Pati pada Jumat (27/3/2020) malam.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sebelum Meninggal, Imam Suroso Berbagi Masker dan Hand Sanitizer ke Masyarakat"
(Tribunnewswiki.com/Amy)
