Akhir pekan ini, dilakukan uji coba penawaran 300 kamar oleh hotel-hotel di London kepada LSM yang mengurus tuna wisma, dengan tujuan melindungi tunawisma dari penyebaran virus.
Menurut Matt Downie, Direktur LSM Crisis, tanpa langkah seperti ini "mustahil" bagi tuna wisma untuk melakukan isolasi mandiri.
Ia yakin akomodasi mahasiswa juga bisa dipakai untuk menampung tuna wisma, karena banyak kamar yang punya fasilitas MCK dan bisa dipakai untuk mengurung diri.
"Yang ideal," katanya, "adalah seperti yang sudah terjadi di Glasgow, yaitu dengan memindahkan tuna wisma ke apartemen yang ada perabotannya."
Ini tidak hanya memungkinkan tuna wisma untuk isolasi mandiri jika dibutuhkan, tapi juga secara potensial bisa menyelesaikan masalah mereka sebagai tunawisma.
Sementara itu di Newcastle, The People's Kitchen berkukuh untuk tetap mempertahankan layanan mereka selama mungkin.
Layanan ini telah membantu orang-orang yang rentan seperti misalnya Andy, yang sudah tak bisa lagi ke bank makanan karena sudah tutup.
Baca: Ahli Ungkap Bahan Rumah Tangga Ini Lebih Ampuh Bunuh Virus Corona daripada Hand Sanitizer
Juga Chanel, yang bilang, seandainya layanan ini tak ada, ia tak akan makan karena "Saya tak bisa beli apa-apa ".
Para relawan mengatakan tanggapan masyarakat sekitar sangat "fantastik" tapi mereka mengakui jika ada satu saja ada yang terinfeksi virus corona, ini akan berdampak drastis terhadap kemampuan mereka untuk terus beroperasi.
Mereka terus melayani pemberian makanan sambil tersenyum dan berbincang.
Tapi wabah ini diperkirakan akan berlangsung berbulan-bulan, dan sulit membayangkan The People's Kitchen akan kembali beroperasi dari dapur mereka.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas/BBC)