Pencuri 360 Boks Masker dan Alat Kesehatan di RSUD Pagelaran Ditangkap, Pelaku 4 Orang Dalam dan ASN

Empat pelaku pencurian masker dan alat kesehatan lain di RSUD Pagelaran Cianjur telah berhasil ditangkap. Pelaku adalah orang dalam dan seorang ASN.


zoom-inlihat foto
pencuri-masker-rsud-pagelaran-cianjur.jpg
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Empat komplotan pencuri masker di gudang farmasi RSUD Pagelaran Cianjur, Jawa Barat, diamankan timsus Reskrim Porles Cianjur.


"Jumat pekan lalu diketahui jika kami kekurangan stok masker. Padahal sebelumnya stok cukup," kata Direktur Utama RSUD Pagelaran, dr Awie Darwizar, saat dihubungi, Senin (23/3/2020).

Kabar hilangnya masker tersebut kemudian sampai ke Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Herman mengaku langsung berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Sudah saya sampaikan kepada Kapolres Cianjur agar dugaan pencurian ini segera diungkap. Apalagi kondisinya masker sedang dibutuhkan," kata Herman.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Nikki Ramdhany, menduga hilangnya stok masker tersebut berkaitan dengan kondisi langkanya masker di Cianjur.

"Kemungkinan arahnya ke sana, ada sangkut pautnya dengan stok masker yang langka," kata AKBP Nikki.

Setelah melakukan pemeriksaan dengan beberapa orang saksi, Kapolres Cianjur, AKBP Juang menargetkan kasus tersebut segera terungkap.

Sebab menurutnya, pencurian masker di tengah kondisi pandemi virus corona saat ini dinilai tidak manusiawi.

"Mencuri masker dalam kondisi seperti ini tak manusiawi, kami berusaha segera mengungkapnya," katanya.

Setelah pelaku dibekuk, terungkap jika para tersangka tak hanya mencuri 270 boks masker, melainkan sejumlah 360.

Selain itu para pelaku juga menggasak alat kesehatan, jarum suntik dan tisu.

"Pengungkapan ini hasil kerjasama dengan warga. Selain masker ada alat kesehatan, jarum suntik, dan tisu," ungkap AKBP Juang.

Untuk menutupi jejak, para pelaku menjual barang curian tersebut di daerah Bogor.

Baca: Berperan Lawan Virus Corona, Anne Avantie Buat Baju APD Untuk Disumbangkan ke Rumah Sakit

Dikutip dari Kompas.com, keempat tersangka yakni IS, RN, YH dan CR telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Cianjur AKBP Juang mengatakan, tiga di antaranya merupakan pegawai rumah sakit dan satu lainnya berstatus sebagai ASN.

"Salah seorang pelaku lainnya yakni CR berperan sebagai penadah," kata Juang kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolres Cianjur, Kamis (26/3/2020).

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka mengambil masker dari gudang farmasi rumah sakit sebanyak empat kali.

Masker hasil curian itu kemudian dijual ke luar kota dengan harga di bawah harga pasaran saat ini, antara Rp80.000-Rp100.000.

“Padahal, harga di pasaran untuk masker jenis ini, di tengah kondisi seperti sekarang ini (pandemi corona) sekitar Rp200.000 per boks,” ujar dia.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved