Pencuri 360 Boks Masker dan Alat Kesehatan di RSUD Pagelaran Ditangkap, Pelaku 4 Orang Dalam dan ASN

Empat pelaku pencurian masker dan alat kesehatan lain di RSUD Pagelaran Cianjur telah berhasil ditangkap. Pelaku adalah orang dalam dan seorang ASN.


zoom-inlihat foto
pencuri-masker-rsud-pagelaran-cianjur.jpg
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Empat komplotan pencuri masker di gudang farmasi RSUD Pagelaran Cianjur, Jawa Barat, diamankan timsus Reskrim Porles Cianjur.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kamis (26/3/2020), Polres Cianjur menangkap 4 orang tersangka terkait kasus pencurian masker di RSUD Pagelaran Cianjur, Jawa Barat.

Mengejutkan, pelaku yang diamankan adalah empat orang dalam dan satu diantaranya berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tak hanya itu, ASN tersebut merupakan anggota aktif satu dari organisasi masyarakat (ormas).

Empat tersangka yang diamankan adalah ISP, R, Y, dan J.

Baca: Ilmuwan AS Klaim Virus Corona Bisa Menjadi Penyakit Musiman: Penting untuk Kembangkan Vaksin

Pihak kepolisian juga menyita sepeda motor, ATM, tiga unit handphone, dan uang tunai sisa penjualan sebesar Rp 5 juta.

Sebelumnya, pihak rumah sakit mengungkapkan telah kehilangan 270 boks masker.

Dugaan awal, pencuri merupakan orang dalam lantaran tidak ditemukan adanya kerusakan pintu gudang tempat masker tersebut disimpan.

Benar, sesuai yang telah diberitakan di Tribunjabar.com, pencuri merupakan orang dalam seorang ASN.

ASN tersebut bertugas di bagian pelayanan medis di RSUD Pagelaran Cianjur.

pada 28 Februari 2020, setelah COVID-19, virus corona baru, menyebar ke Italia. Italia mendesak para wisatawan yang ketakutan oleh virus corona baru pada 28 Februari untuk tidak menjauh, tetapi upaya untuk meyakinkan dunia bahwa mereka mengelola wabah dengan baik dibayangi oleh peningkatan tajam dalam jumlah kasus. Sekitar 650 orang telah dinyatakan positif terkena virus di Italia, meskipun hanya 303 yang dianggap sebagai kasus klinis serius, dan kematian mencapai 17 - sejauh ini merupakan yang tertinggi di Eropa - menurut angka terbaru dari badan perlindungan sipil.
pada 28 Februari 2020, setelah COVID-19, virus corona baru, menyebar ke Italia. Italia mendesak para wisatawan yang ketakutan oleh virus corona baru pada 28 Februari untuk tidak menjauh, tetapi upaya untuk meyakinkan dunia bahwa mereka mengelola wabah dengan baik dibayangi oleh peningkatan tajam dalam jumlah kasus. Sekitar 650 orang telah dinyatakan positif terkena virus di Italia, meskipun hanya 303 yang dianggap sebagai kasus klinis serius, dan kematian mencapai 17 - sejauh ini merupakan yang tertinggi di Eropa - menurut angka terbaru dari badan perlindungan sipil. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Informasi dibenarkan oleh Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto saat melakukan press conference di Kapolres Cianjur, Kamis (26/3/2020).

Dikatakan AKBP Juang, tersangka melakukan pencurian sebanyak empat kali.

Kemudian masker-masker tersebut dijual secara bertahap.

Para pencuri mendapatkan keuntungan hingga Rp. 24 juta.

Uang tersebut kemudian dibelikan sepeda motor dan sebagian digunakan untuk kebutuhan harian.

"Empat tersangka ini melakukan pencurian sebanyak empat kali dan menjualnya dengan bertahap pertama mereka dapat uang 24 juta, 14 juta, dan 18 juta," ungkap sang Kapolres.

"Uangnya sebagian dipakai beli motor dan sebagian untuk kehidupan sehari-hari," lanjutnya.

Baca: Fakta PDP yang Jenazahnya Dibongkar Keluarga, Sempat Umrah Februari 2020, Belum Positif Corona

Kronologi pencurian masker di RSUD Pagelaran Cianjur

ILUSTRASI - Masker Langka karena Coronavirus
ILUSTRASI - Masker Langka karena Coronavirus (Tribunnews/Jeprima)

Pada Jumat, (20/3/2020), Direksi RSUD Pagelaran Cianjur mengatakan telah kehilangan 270 boks stok masker.

Hal tersebut diketahui setelah mendapat laporan adanya kekurangan masker, padahal stok diprediksi masih ada.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved